2026 Lampung-Jambi Nyambung, Proyek Tol Trans Sumatera Ini Dikebut
Jakarta, Harian – Sejumlah ruas Tol Trans Sumatera sedang dibangun yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Jambi. PT Hutama Karya (Persero) menargetkan Lampung hingga Jambi melalui Palembang sudah bisa tersambung ke tol tersebut secara bertahap mulai tahun 2025 hingga 2026.
Saat ini Hutama Karya Infrastruktur atau HKI, anak usaha Hutama Karya, sedang mengerjakan pembangunan Jalan Tol Betung – Jambi Seksi IV (Simpangan Tempino – Simpang Susun Ness) sepanjang 18,49 km. Tol ini merupakan perpanjangan dari Tol Betung – Jambi (Bayung Lensir – Tempino) Seksi III yang telah dibuka beberapa waktu lalu pada masa Presiden Joko Widodo.
Ruas Tol Betung hingga Jambi merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap II yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan hingga Provinsi Jambi. Pembangunan jalan tol ini sebagai bagian dari proyek strategis nasional diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekitarnya.
Pembangunan Tol Betung-Jambi akan memberikan akses baru bagi warga Sumsel menuju Jambi, kata Chief Operating Officer HKI III Aditya Novendra Jaya dalam keterangannya.
Persimpangan Tol Tempino-Ness rencananya akan dilengkapi rest area Tipe A dan SPBU untuk menjamin kenyamanan pengguna jalan. Hal ini merupakan bagian dari pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di wilayah Sumatera.
Foto: Tol Betung – Jambi Seksi IV (Simpangan Tempino – Simpang Susun Ness), panjang 18,49 km. (Dok: Hong Kong)
Jalan Tol Betung – Jambi Seksi IV (Simpangan Tempino – Simpang Susun Ness) memiliki panjang 18,49 km. (Dok: Hong Kong)
|
Pembangunan jalan tol ini menjadi perhatian khusus warga Provinsi Jambi karena baru pertama kali dibangun jalan tol di Provinsi Jambi. Jalan tol ini rencananya akan menghubungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Sumatera Selatan. Sebelumnya, tol Seksi 3 Bayung Lensir – Tempino sepanjang 34 kilometer dibuka dan dioperasikan tanpa tarif.
Jalan tol ini diharapkan dapat membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian daerah dan nasional dengan meningkatkan mobilitas barang dan jasa, menurunkan biaya logistik, dan memperlancar akses ke berbagai daerah. Hal ini kemudian dapat merangsang pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Hutama Karya berterima kasih atas dukungan dan pengertian dari seluruh lapisan masyarakat.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ±1.235 km, termasuk mendukung pembangunan jalan tol tersebut. Pada jalan tol “Konstruksi” sepanjang 356 km dan jalan tol “Operasi” sepanjang 879 km. Berikut daftarnya:
- Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km)
- Tol Terbanggi Besar – Pematang Pangang – Kayu Agung (189 km)
- Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binyay (17 km)*
- Tol Pekanbaru – Dumai (132 km)
- Seksi 2–6 Tol Sigli Banda Aceh (49 km)
- Ruas Binyai – Langsa Jalan Tol Binyai – Tanjung Pura (38 km)
- Tol Bengkulu – Thaba-Penanjung (17 km)
- Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km)
- Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km)
- Jalan Tol Indralaya – Prabumulih (64 km)
- Jalan Tol Indrapura – Kisaran (48 km)
- Jalan Tol Indrapura – Tebing Tinggi – Seberlawan – Sinaksak (74 km)
- Bayung Lensir – Tol Tempino (34 km)
(siapa/siapa)
Artikel berikutnya
Jokowi Mundur 2024: Panjang Tol Trans Sumatera bertambah ratusan kilometer
Post Comment