6 BPRS Ini Raih Penghargaan di BPR Syariah Awards 2024



bpr-syariah-awards-2024_169 6 BPRS Ini Raih Penghargaan di BPR Syariah Awards 2024




Jakarta, Harian – Media ekonomi terbesar dan terintegrasi, Harian, memberikan sederet penghargaan kepada Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dalam ajang BPR Syariah Awards 2024. Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas optimisme peran para pelaku industri sukses. dalam merangsang pertumbuhan.

Sebanyak 6 BPRS menerima penghargaan kategori BPR Syariah pada BPR Syariah Awards 2024. Diantaranya BPRS HIK Parahyangan, BPRS Botani Bina Rahmah, BPRS Amanah Ummah, BPRS Harta Insan Karimah, BPRS Sukowati Sragen dan BPRS Patriot.

BPRS diketahui menghadapi persaingan yang ketat. Terutama pada penyaluran kredit atau pembiayaan kepada segmen mikro dan kecil yang berpotensi meningkatkan risiko kredit atau keuangan.

Seiring dengan disahkannya UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pembangunan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), BPR dan BPRS diberikan ruang pengembangan yang lebih besar melalui penguatan kelembagaan dan perluasan usaha dan kegiatan.

Perluasan bisnis dan operasional BPRS tentu bukan tanpa berbagai risiko. Untuk itu BPR dan BPRS diharapkan memiliki struktur yang kuat yang mampu menyerap potensi risiko tersebut sehingga dapat memanfaatkan UU P2SK untuk pengembangan lebih lanjut.

Peta Jalan Pembangunan dan Penguatan (RP2B) BPR-BPRS 2024-2027 memberikan arah pengembangan dan penguatan struktural sebagai respons terhadap kondisi dan tantangan yang akan dihadapi industri BPR dan BPRS ke depan, baik secara internal maupun eksternal.

Secara keseluruhan, RP2B terdiri dari empat bidang utama. Di antaranya penguatan struktur dan daya saing, percepatan digitalisasi BPR dan BPRS, penguatan peran BPR dan BPRS di wilayahnya, serta penguatan regulasi, perizinan, dan pengawasan.

Kemudian empat perangkat pendukung (aktivator). Terdiri dari kepemimpinan dan manajemen perubahan, kuantitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), infrastruktur teknologi informasi, serta kolaborasi dan kolaborasi industri atau antardepartemen.

Selain itu, RP2B sebagai peta jalan kebijakan BPR dan BPRS berfokus pada upaya perbaikan permasalahan mendasar di BPR dan BPRS. Memungkinkan industri BPR dan BPRS memanfaatkan peluang sekaligus mengelola risiko dengan memperluas usaha dan kegiatan BPR dan BPRS.

Penekanan utama ini tercermin dalam kebijakan quick win. Di antaranya penguatan permodalan dan percepatan konsolidasi industri BPR dan BPRS, kemudian terus memperkuat penerapan tata kelola yang baik untuk mendukung bisnis BPR dan BPRS yang berintegritas dan berkelanjutan.

(dpu/dpu)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Tahun 2025, Kenaikan Gaji Pegawai Akan Dikurangi PPN 12%.

Post Comment