Badan Geologi RI Ungkap Wilayah RI Ini Simpan Minyak 1 Juta Barel
Jakarta, Harian – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan terdapat sumber minyak bumi dan gas alam (migas) yang “sangat besar”, khususnya di wilayah timur Indonesia, yakni Warima.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid mengatakan Warim sendiri berada dekat dengan wilayah Papua Nugini yang diperkirakan menghasilkan minyak hingga 1 juta barel per hari.
“Bisa jadi satu juta (barel per hari di Papua Nugini). Namun ya, ini pernah terjadi sebelumnya, tercatat 400 pengeboran migas. Kami hanya punya paling banyak lusinan. Di suatu tempat di sana,” jelas Vafid saat pertemuan. di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, tanggal: Senin (11/11/2024).
Namun, kata dia, potensi migas yang sangat besar di Papua, yakni Warima, tidak mudah untuk dieksplorasi atau dieksploitasi. Hal ini karena kita dihadapkan pada tantangan mulai dari tantangan geografis hingga tantangan keamanan situasional.
“Khususnya di Varima, soal keamanan, cuaca, geografi. Saya pernah bekerja di badan geologi bernama Magnetic Airborne. Saya juga menggunakan helikopter ini. Tidak mudah karena gunung memang seperti itu bukan? Harus dijauhkan dari pegunungan, sesuai kondisi itu,” tegasnya.
Wafid meyakini, harus ada jalan keluar dari permasalahan yang dihadapi agar bisa menggali potensi migas di Warim. “Harus ada semacam cadangan ya. Memang kita punya potensi yang perlu dilihat,” tegasnya.
Namun melihat potensinya, Wafid mengatakan potensi migas di Warim sangat besar. “Kami yakin. Kami yakin. Ada kesinambungan formasi di Papua. Dalam satu formasi besar,” imbuhnya.
Sebelum akhir tahun ini, lanjut Wafid, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, serta FGD dengan Satgas Khusus Eksplorasi Migas. dan Produksi (SKK Migas).
Bahkan kami dari Badan Geologi sering mengadakan FGD dengan SKK Migas, dengan Dirjen Migas untuk melakukan pekerjaan eksplorasi geologi di sana, tegasnya.
Sebelumnya, Koordinator Zona Kerja Pengembangan Wilayah Kerja (WZ) migas konvensional Marouf Affandi mengatakan, zona Warima kini terbagi menjadi dua zona kerja yakni Akimeuga 1 dan Akimeuga 2. Kedua WZ tersebut saat ini masih dalam pengerjaan. perkembangan. proses penjualan lelang.
Menurut dia, selain potensinya yang cukup besar, pengembangan Varim juga terdapat kendala, yakni lokasinya yang memiliki medan yang agak sulit.
Medannya ada tantangannya, tapi dari segi sumber dayanya menurut kami masih sangat menjanjikan, masing-masing sekitar 10 miliar (barel) setara minyak. Itu menantang, tapi ada potensi, katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa ( 16/01/2024).
Potensi minyak di wilayah Warima diperkirakan mencapai 20 miliar barel per hari.
(pgr/pgr)
Artikel selanjutnya
Target 1 juta barel minyak tertunda dan upaya untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 digagalkan
Post Comment