Dukung Program Pemerintah, PT Timah Berkembang Bersama Masyarakat



pt-timah-tbk-dan-kebangkitan-pariwsata-bangka-belitung_169 Dukung Program Pemerintah, PT Timah Berkembang Bersama Masyarakat




Jakarta, Harian – PT Timah Tbk (TINS) terus berupaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada aspek ekonomi inklusif dan pelestarian budaya. Salah satu upaya TINS ​​adalah mendukung Desa Adat Gebong Memarong di Desa Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka.

Desa Adat Gebong Memarong merupakan salah satu tempat wisata budaya dan tradisional. Di Desa Adat Gebong Memarong yang dibangun PT Timah bekerja sama dengan Lembaga Adat Mapur ini terdapat rumah adat suku Lum. Situs ini berisi tujuh atap rumah berbentuk tiang pancang dengan alas kayu, atap ijuk, dan dinding kulit kayu.

Kehadiran Kampung Adat Gebong Memarong merupakan upaya PT Timah dalam menjaga warisan budaya lokal Masyarakat Adat Mapur agar dapat terus dilestarikan. Memarong adalah nama rumah masyarakat Mapur. Memarong merupakan tanaman yang unik karena bentuknya yang unik dan menarik.

Ketua Lembaga Adat Mapur Asih Harmoko mengatakan, PT Timah tidak hanya membangun Desa Adat Gebong Memarong, namun juga membantu pengembangan sumber daya manusia pengelolaan Desa Adat Gebong Memarong.

Asih menjelaskan, jumlah kunjungan ke Kampung Adat Gebong Memarong terus meningkat seiring dengan banyaknya kalangan yang mengunjungi Gebong Memarong sejak dibuka pada tahun lalu.

“Jumlah kunjungan ke Kampung Adat Gebong Memarong terus meningkat, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, hingga wisatawan,” ujarnya, mengutip Kamis (10 Maret 2024).

Asih bersyukur sebelumnya PT Timah telah membekali mereka dengan pelatihan pemandu wisata sehingga masyarakat yang berada di Desa Adat Gebong Memarong dapat memenuhi kebutuhan wisatawan.

“PT Timah tidak hanya membantu kami dalam membangun desa adat, tapi kami juga memberikan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan membatik, pelatihan pemandu wisata, dll. Bimbingan dan pendampingan dari PT Timah terus dilakukan,” ujarnya.

“Manfaat ekonominya sudah mulai terasa, belum maksimal. Tapi kita terus dorong, karena dengan datangnya wisatawan pasti ada dampak ekonominya,” tutupnya.

TINS juga memberikan dukungan tidak hanya di bidang pariwisata, namun juga di bidang pendidikan. Salah satu tujuan utama dari upaya anggota holding MIND ID PT Timah Mining Industry adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertambangan, serta menurunkan angka putus sekolah.

Pondok Pesantren Pemali (awalnya bernama Kelas Unggulan) pertama kali dibuka oleh PT Timah pada tahun 2000. Program ini diperuntukkan bagi siswa Sekolah Menengah Pertama yang telah menyelesaikan studi dan melanjutkan studi ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMAN 1 Pemali dan diperuntukkan bagi siswa yang berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi.

Setiap tahunnya, program beasiswa ini selalu disambut antusias oleh pelajar di Bangka, Belitung, dan juga Kepulauan Riau. Pada tahun 2023, peserta yang mendaftar Program Beasiswa PT Timah sebanyak 257 orang.

Hingga saat ini Program Pondok Pesantren Pemali telah menghasilkan kurang lebih 851 lulusan yang tersebar di dalam dan luar negeri dalam berbagai bidang pekerjaan.

Untuk kesejahteraan, PT Timah memiliki program kepesertaan BPJS bagi nelayan dan kelompok pekerja rentan. Program ini digagas untuk memberikan jaminan sosial yang dapat melindungi nelayan dan kelompok rentan dalam bentuk perlindungan sosial formal.

Ratusan nelayan telah mengikuti program yang dimulai pada tahun 2022 ini. Pada tahun 2022 hingga 2023, tercatat 959 nelayan dan kelompok rentan yang terdaftar sebagai penerima manfaat Jaminan Sosial BPJS Ketenagakerjaan pendampingan PT Timah.

Anggota MIND ID Mining Industry bekerja sama dengan pemerintah daerah, asosiasi nelayan, dan kelompok masyarakat untuk mengidentifikasi peserta yang dapat memperoleh manfaat dari program BPJS ketenagakerjaan dengan bantuan PT Timah.

Diharapkan melalui program ini mampu meringankan beban nelayan dan masyarakat rentan. Perusahaan akan mendanai penuh iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi penerimanya selama satu tahun.

“PT Timah telah berinisiatif memberikan kesejahteraan kepada nelayan melalui keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada nelayan dan keluarganya dalam menjalankan profesinya,” kata Head of Communications PT Timah Anggi Siahaan.

Selain BPJS, dalam upaya mendukung masyarakat dalam segala aspek kehidupan, PT Timah memberikan layanan kesehatan khusus kepada masyarakat melalui Mobil Sehat.

Mobil Sehat merupakan inisiatif PT Timah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar tambang. Pelayanan kesehatan ini berkeliling ke berbagai daerah untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Melalui Mobil Sehat, PT Timah mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu juga mengajarkan pola hidup sehat untuk mencegah berbagai potensi penyakit. PT Timah memiliki tiga armada Mobil Sehat yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.

Mobil Sehat PT Timah mengunjungi 31 lokasi di dua provinsi pada pertengahan Januari hingga Agustus 2024. Komunitas tersebut melayani 3.230 warga.

Pada tahun 2023, Mobil Sehat PT Timah mengunjungi 42 lokasi dengan total melayani 4.371 orang. Sedangkan Mobil Sehat akan melayani 3.820 orang pada tahun 2022 di 40 lokasi perusahaan.

Tak hanya Mobil Sehat, PT Timah juga kerap memberikan pelatihan anti stunting kepada masyarakat di wilayah operasi perusahaan. Hal ini merupakan upaya untuk mendukung upaya melawan stunting.

“Program Mobil Sehat atau Oto Sihat merupakan wujud kontribusi nyata PT Timah dalam mendukung kesehatan masyarakat. Mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tutup Angi.

(ra/ra)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Analisis Urgensi Rencana Prabowo Merombak Kementerian Keuangan dan BUMN



Artikel selanjutnya

R.I. Gandeng, Kazakhstan menemukan 'harta karun super langka' ini


Post Comment