Era Prabowo Bakal Lanjutkan Pensiun Dini PLTU? Ini Kata ESDM



pltu-paiton-yang-berada-di-probolinggo-jawa-timur-pembangkit-ini-menjadi-penopang-kelistrikan-jawa-madura-dan-bali-dengan-mema_169 Era Prabowo Bakal Lanjutkan Pensiun Dini PLTU? Ini Kata ESDM




Ternate, Harian – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan program pensiun dini pembangkit listrik tenaga panas (PLTU) atau pensiun dini akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan pemerintah Indonesia, Prabowo Subianto.

Huliot menjelaskan, proyek pensiun dini PLTU merupakan program jangka panjang yang dilaksanakan secara bertahap. Dengan harapan target net zero emisi pada tahun 2060 dapat tercapai.

“Hal ini bisa kita lakukan secara bertahap untuk daerah-daerah tertentu yang ketersediaan sumber energi baru terbarukan bisa tergantikan sehingga penutupan PLTU bisa kita percepat,” ujarnya dalam pertemuan di Ternate, dikutip Kamis (31/10/2024). ).

Meski begitu, dia mengatakan proses pensiun dini PLTU akan disesuaikan dengan ketersediaan sumber energi di masing-masing daerah. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan penelitian terhadap rencana tersebut.

“Tetapi di daerah lain kita pasti akan melihat ketersediaan energi baru dan terbarukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Kantor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE), Enya Listiani Devi mengatakan, berdasarkan hasil kajian yang dilakukan pihaknya, ada 13 unit pembangkit PLTU yang berpotensi berhenti beroperasi dalam waktu dekat. jadwal. 13 unit pembangkit PLTU berkapasitas 4,8 gigawatt (GW) dan mengeluarkan 66 juta ton CO2.

“Daftar ini sudah banyak yang kita identifikasi. Nah, ini yang selanjutnya akan kita formalkan dalam bentuk keputusan menteri tentang peta jalan dekomisioning PLTU,” ujarnya di gedung PLTU. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. , dikutip Rabu (21 Agustus 2024).

Meski belum membeberkan detail 13 PLTU yang dimaksud, ada beberapa nama PLTU yang mengatasnamakan Eniya. Misalnya PLTU Suralaya di Banten, PLTU Paiton di Jawa Timur, dan PLTU Ombilin di Sumatera Barat.

“Jadi yang saat ini sedang dibicarakan adalah Suralaya, Peyton. Mereka masuk dalam daftar 13. Seperti Ombilin di Sumatera. Kalau kita asumsikan Ombilin termasuk yang paling cepat rusak, tidak apa-apa,” ujarnya.

Selain itu, Enya mengatakan, dari 13 unit pembangkit PLTU, sebagian di antaranya jika dibiarkan justru akan mati sendiri pada tahun 2030. Maka pihaknya memilih skema tersebut penghapusan batubara secara bertahap. Dalam hal ini, pengoperasian PLTU akan dibiarkan hingga berakhirnya perjanjian jual beli listrik.

“Karena yang lanjut usia ada. Ya ada. Menurut Pak Menteri, ini pensiun yang wajar, juga boleh pensiun. Artinya, sampai tahun 2030, ada daftarnya,” ujarnya.

(pgr/pgr)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Temu dilarang masuk Indonesia hingga Inggris menyerahkan batu bara



Artikel berikutnya

Vietnam akan mengikuti jejak RI dalam menutup PLTU 100 megawatt


Post Comment