Heboh Uang Ganti Rugi Tol ke Mat Solar Belum Cair, Ini Kata Jasa Marga





Jakarta, Harian – Soal ganti rugi tanah milik Nasrullah, sapaan akrab Mat Solar atau Bang Bajuri, belum terselesaikan. Hal itu diceritakan Rike Dia Pitaloka saat menjenguk Mata Solar yang sedang sakit.

“Saya kira persoalan lahan Bang Juri yang dialokasikan pemerintah untuk tol Chinere-Serpong sudah selesai. Soalnya tol sudah jalan, kenapa tanah Bang Juri belum dibayar sejak 2019. Sebisa mungkin kami bisa membantu mengumpulkannya, yuk sampaikan pendapat kita di kolom komentar. Jangan lupa share juga ya,” kata Rique Dia Pitaloka seperti dikutip dari akun Instagramnya, Selasa (10 Agustus 2024).

Menanggapi hal tersebut, anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Cinere Serpong Jaya (CSJ), akhirnya buka suara. CSJ merupakan operator Tol Serpong-Chinere.

“Sehubungan dengan pemberitaan pengadaan tanah di Jalan Tol Serpong-Chinere yang diberitakan Rike Dia Pitaloka melalui akun Instagram @riekediahp pada tanggal 5 Oktober 2024, maka dalam unggahan ini kami laporkan bahwa pengadaan tanah yang dimaksud adalah sebidang tanah. atas nama H. ​​Nasrullah (Bajuri), seluas 1.313 m2, berlokasi di Desa Bambu Apus Kecamatan Pamulang, kata Direktur Utama PT Cinere Serpong Jaya Mirza Nurul Khandayani dalam keterangannya.

Mirza menjelaskan, terkait bidang tanah tersebut, uang ganti rugi telah disetorkan ke Pengadilan Negeri Tangerang berdasarkan Surat Perintah Membayar (POP) No. KU.01.03/440357-020/2019-145 tanggal 10 September 2019 dan putusan pengadilan. Nomor 201/Pdt. P.Cons/2019/PN.Tng tanggal 16 Desember 2019 dengan alasan tanah tersebut dalam sengketa kepemilikan antara pihak (1) H. Nasrullah (Bajuri) dan (2) H. Idris.




suasana-tol-serpong-balaraja-serbaraja-seksi-1b-simpang-susun-cbd-simpang-susun-legok-yang-beroperasi-fungsional-sepanjang-515-5_169 Heboh Uang Ganti Rugi Tol ke Mat Solar Belum Cair, Ini Kata Jasa MargaFoto: Suasana Jalan Tol Serpong Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B (Kawasan Pusat Bisnis Simpang Susun – Simpang Susun Legok) yang beroperasi secara fungsional sepanjang 5,15 km diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar pusat perekonomian di Kabupaten Tangerang dan mengurangi waktu tempuh rute menuju dan dari Jakarta. (Harian/Muhammad Sabki)
Suasana Jalan Tol Serpong Balaraja (Serbaraja) Seksi 1B (Kawasan Pusat Bisnis Simpang Susun – Simpang Susun Legok) yang beroperasi secara fungsional sepanjang 5,15 km diharapkan dapat mempererat konektivitas antar pusat perekonomian di Kabupaten Tangerang dan mempersingkat waktu perjalanan pulang pergi. Jakarta. (Harian/Muhammad Sabki)

Proses pengadaan tanah tersebut berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, yang menjelaskan bahwa pengadaan tanah untuk kepentingan umum harus dilakukan oleh pemerintah, dan selanjutnya tanah tersebut milik pemerintah atau Pemerintah Daerah.

Mengacu pada aturan tersebut, PT CSJ sebagai badan usaha Jalan Tol Serpong Chinere terus berupaya aktif bekerja sama dengan Pemerintah dalam hal ini Pelaksana Pengadaan Tanah untuk menyelesaikan pembangunan bidang tanah terkait.

“Kami akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait untuk membantu menyelesaikan proses pengadaan tanah sekaligus memantau keputusan departemen terkait,” kata Mirza.

(siapa/siapa)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Operator jalan tol memperkenalkan layanan teknologi inovatif



Artikel selanjutnya

Didorong Kualitas Beton Tol MBZ Sesuai Persyaratan SNI, Pengelola Buka Suara


Post Comment