Investor China Minat Bangun Tanggul Laut Raksasa Prabowo, Ini Namanya





Jakarta, Harian – Juru Bicara Kementerian PUPR Endra Saleh Atmawidjaja mengatakan investor yang berminat membangun bendungan tersebut adalah Nanjing Hydraulic Research Institute (NHRI).

“Masih ada minat, dan sekali lagi ada minat dari Institut Sumber Daya Air Nanjing. Mereka sudah menyatakan minatnya untuk ikut serta dalam pembangunan tembok laut tersebut,” kata Endra saat ditemui di kawasan Kementerian PUPR di Jakarta, Kamis (10/10). /2024).

Staf ahli Menteri Teknologi, Perindustrian, dan Lingkungan Hidup PUPR mengatakan meski sudah ada komitmen, lembaga hak asasi manusia nasional belum secara resmi menunjukkan keinginannya untuk berinvestasi pada proyek tersebut.

“Sekali lagi NPU-nya belum dalam tahap pembangunan, jadi baru pada tahap statement of interest, baru akan ditandatangani letter of mind (LoI) terlebih dahulu,” kata Endra.

“Kalau ada letter of mind, kita bisa tukar data, tukar tenaga ahli, lalu teknisnya akan mempelajari penelitian yang dilakukan Korea dan Belanda,” tegasnya.

Endra mengatakan, selain China, beberapa investor dari negara yang membangun tembok laut seperti Belanda dan Korea Selatan juga akan diundang. Sebab, dia menegaskan proyek ini tidak bisa bergantung pada satu investor saja.

“Pekerjaan besar ini tidak bisa hanya dilakukan oleh lembaga HAM nasional, harus pemerintah Indonesia, mungkin Korea juga tertarik, mungkin Belanda juga tertarik yang sudah mengirimkan ahlinya,” kata Endra.




tanggul-laut-giant-sea-wall-muara-baru-jakarta-utara-cnbc-indonesiafaisal-rahman-1_169 Investor China Minat Bangun Tanggul Laut Raksasa Prabowo, Ini NamanyaFoto: Tembok laut raksasa, Muara Baru, Jakarta Utara (Harian/Faisal Rahman)
“Dinding Laut Raksasa”, Muara Baru, Jakarta Utara (Harian/Faisal Rahman).

Endra mengatakan, proyek tersebut belum memiliki detail konkrit sehingga investor tentu menunggu kejelasan proyek tersebut. Jadi, kini sedang menjalani revisi besar-besaran, termasuk kajian lingkungan hidup.

“Kami juga belum mengartikulasikan akan berapa lama tempat ini, di mana, apa prioritasnya. Saya rasa ini ide bagus untuk melindungi Pantura,” kata Endra.

Endra mengatakan, alasan utama pemerintah ingin membangun tanggul tersebut adalah untuk mencegah naiknya permukaan air laut di wilayah yang menjadi pusat perekonomian Pulau Jawa. Hal ini juga sebagai upaya untuk menciptakan lahan-lahan baru di wilayah Pulau Jawa yang semakin terbatas.

Karena Pantura pusat pertumbuhannya di Pulau Jawa, makanya ada di sana, mulai dari Jakarta, Semarang, Pekalongan Surabaya, semuanya ada di Pantura, ”ujarnya.

Kementerian PUPR saat ini baru mengerjakan proyek tanggul pantai di wilayah Jakarta. Endra menegaskan, proyek sea promenade rancangan Geruda dan proyek coast promenade berbeda.

Tanggul pantai yang dibangun Kementerian PUPR melalui proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dibangun untuk mencegah banjir rob, sedangkan tanggul laut atau tembok laut raksasa menciptakan pulau-pulau baru yang berkembang.

“Kami sekarang menyusuri kawasan pejalan kaki pantai, tanggal pantainya tepat di garis pantai di Marunda, di Angka, di Chilinsing, hanya 32 km, 11 km dari PUPR, 22 km dari DKI. Saya kira PU punya 2- “Sisanya 3 km sebagian besar di DKI,” kata Endra.

(untuk)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Prabowo Cari Bahlil dan Rozan, Perhatikan!



Artikel berikutnya

Demikian perbincangan blak-blakan Prabowo soal Al Jazeera yang diliput media asing.


Post Comment