Kereta Tanpa Rel di IKN Dikembalikan ke China, Fakta Lain Terungkap
Jakarta, Harian – Setelah dilakukan uji coba pada 10 Agustus hingga 9 Oktober 2024, kereta api tanpa jalur otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) produksi China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) Sifang didirikan di Kawasan Pemerintahan Pusat (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN ). akan dikembalikan ke Tiongkok.
Otoritas IKN menyebut alasan kembalinya ART karena kereta trackless masih memerlukan berbagai penyempurnaan, terutama terkait teknologi otonom yang belum sepenuhnya siap.
Direktur Ekosistem Digital Otoritas IKN Tonny Agus Setiono menyatakan, teknologi otonom yang digunakan ART yang diproduksi CRRC Sifang ini sebenarnya masih dalam tahap pengembangan dan pengujian di negara asalnya, sehingga masih belum memenuhi standar kinerja optimal yang dipersyaratkan.
“ART yang merupakan PoC (Proof of Concept) di IKN ini merupakan produk CRRC Sifang yang masih dalam proses uji coba di dalam negeri. ART yang beroperasi (kemarin) masih belum sepenuhnya otonom dan perlu perbaikan lebih lanjut.” kata Tonny kepada Harian, Minggu (17/11/2024).
Foto: Kementerian Perhubungan menyatakan fasilitas angkutan kereta api otonom (ART) siap diuji coba di Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia. (dok. Kementerian Perhubungan)
Kementerian Perhubungan menyatakan fasilitas angkutan kereta api otonom (ART) siap diuji coba di Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN). (dok. Kementerian Perhubungan)
|
Akibat ART produksi CRRC Sifang yang dinilai masih belum memenuhi standar operasional optimal yang disyaratkan, nampaknya rencana awal pengujian kereta trackless di IKN mengalami perubahan di luar dugaan. Tonny mengatakan, sebenarnya Norinco, mitra Otoritas IKN asal Tiongkok, kembali mendatangkan model ART dari Zhuzhou CRRC Institute yang lebih matang dalam pengoperasiannya.
Model ART CRRC dari Institut Zhuzhou telah terbukti berhasil di beberapa kota di Tiongkok selama 10 tahun terakhir, dan juga berhasil di negara lain seperti Malaysia, Abu Dhabi, dan Türkiye. Namun karena adanya kebijakan pusat dari CRRC, akhirnya ART dari CRRC Sifang diprioritaskan untuk diuji di IKN, dan model CRRC Zhuzhou Institute dikembalikan ke negara asal.
“ART dari CRRC Zhuzhou Institute sudah sampai di pelabuhan Balikpapan, namun karena kebijakan CRRC pusat, ART tersebut dikembalikan ke China,” ujarnya.
Sistem ART CRRC Zhuzhou sendiri menggunakan sistem navigasi berbasis marka jalan, sebuah teknologi yang terbukti efektif dalam kondisi lalu lintas campuran. Sistem ini berbeda dengan model Sifang yang masih dalam pengembangan dan memerlukan perbaikan teknologi untuk mencapai standar yang disyaratkan.
(untuk)
Artikel selanjutnya
Kereta tanpa rel IKN akan dikembalikan ke China, ini alasannya
Post Comment