Kereta Tanpa Rel di IKN Dipulangkan ke China, Fitur Ini Belum Sempurna





Jakarta, Harian – Uji coba kereta api tanpa jalur atau kendaraan rel otonom (ART) produksi CRRC Sifang di Kawasan Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Kepulauan (IKN) resmi berakhir pada 9 Oktober 2024. Kereta otonom canggih yang menggunakan sistem kendali marka jalan ini dikembalikan ke Tiongkok untuk pengembangan teknologi setelah 60 hari pengujian.

Direktur Ekosistem Manajemen Digital IKN Tonny Agus Setiono mengatakan ART produksi CRRC Sifang masih perlu penyempurnaan terutama pada teknologi otonomnya. Meski ART CRRC Sifang didesain beroperasi tanpa pengemudi, namun belum sepenuhnya otonom dan masih dalam tahap pengembangan sehingga belum memenuhi standar operasional optimal.

“ART yang merupakan PoC (Proof of Concept) di IKN merupakan produk CRRC Sifang yang masih dalam proses uji coba di dalam negeri. ART yang beroperasi (kemarin) masih belum sepenuhnya otonom dan perlu perbaikan lebih lanjut.” kata Tonny kepada Harian, Jumat (15/11/2024).




kereta-tanpa-rel-made-in-china-siap-diuji-coba-di-ikn-10-agustus_169 Kereta Tanpa Rel di IKN Dipulangkan ke China, Fitur Ini Belum SempurnaFoto: Kereta trackless buatan China siap diuji coba pada pameran IKN pada 10 Agustus mendatang. (dok. Kementerian Perhubungan)
Kereta trackless buatan China itu siap diuji coba pada pameran IKN pada 10 Agustus mendatang. (dok. Kementerian Perhubungan)

Tonny juga menambahkan, teknologi sistem pemandu magnetik yang memungkinkan ART bergerak di aspal masih memerlukan peningkatan adaptasi dan fitur keselamatan, terutama pada kondisi lalu lintas campuran seperti di Indonesia.

“Selama ini sistem otonom belum dapat berfungsi. Rekomendasi evaluasi juga memuat perlunya peningkatan pengoperasian trem otonom, peningkatan kemampuan adaptasi dan peningkatan keselamatan dalam situasi lalu lintas campuran,” jelasnya.

Hasil evaluasi studi (PoC) menyimpulkan bahwa ART dari CRRC Sifang dapat direkomendasikan untuk Indonesia, namun dengan beberapa catatan penting. Tonny menegaskan, perbaikan di berbagai aspek masih sangat diperlukan, mulai dari peningkatan teknologi otonom hingga fitur keselamatan di kondisi jalan sulit. Hingga saat ini, sistem ART otonom masih belum berfungsi maksimal dan belum bisa diterapkan secara maksimal.

Keputusan pengembalian ART produksi CRRC Sifang pasca uji coba ini merupakan bagian dari upaya IKN mengevaluasi dan memastikan kesiapan teknologi tersebut sebelum diterapkan secara permanen di Indonesia.

(untuk)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Presiden Prabowo Lantik Anggota Dewan Ekonomi Nasional



Artikel selanjutnya

Kereta trackless buatan China siap diuji di IKN pada 10 Agustus


Post Comment