KPPU Beri Pembekalan ke Mahasiswa UGM Terkait Pengawasan Kemitraan



kppu_169 KPPU Beri Pembekalan ke Mahasiswa UGM Terkait Pengawasan Kemitraan




Jakarta, Harian – KPPU mengembangkan kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk melaksanakan pengawasan kemitraan dengan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui perkuliahan untuk pemberdayaan komunitas kerja nyata mahasiswa UGM (KKN – MRP).

Diharapkan melalui upaya tersebut, mahasiswa UGM mampu terlibat dalam pendampingan dan menyikapi kemitraan UMKM dengan badan usaha besar daerah melalui proyek kemahasiswaan nyata untuk mendukung pertumbuhan UMKM secara berkeadilan.

Niat tersebut diungkapkan Ketua Partai Komunis Ukraina M. Fanshurulla Asa saat bertemu dengan Rektor UGM Prof. Ova Emilia. Dalam pertemuan tersebut, kedua lembaga juga menandatangani versi terkini nota kesepahaman yang telah mereka miliki sejak tahun 2019.

KPPU saat ini terus menggencarkan pencapaian tujuan Program Perluasan Kemitraan “Satu Juta UMKM” yang digagas Ketua KPPU sejak awal tahun 2024. Program ini diyakini akan mendorong pengembangan UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif. .

“Satu juta staf untuk memperluas kemitraan UMKM merupakan salah satu strategi inti KPPU untuk meningkatkan pengawasan kemitraan secara keseluruhan. Dengan mengedepankan kolaborasi lima heliks dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya perguruan tinggi dan organisasi publik, kami yakin UMKM Indonesia akan lebih berkontribusi dalam meningkatkan kualitas perekonomian nasional. pertumbuhan,” kata Ifan dalam keterangan resmi, Rabu (27/11/2024).

Sebelumnya, KPPU dan UGM telah resmi menjalin kerja sama sejak tahun 2019 dalam upaya pencegahan dan penguatan penegakan hukum persaingan usaha sebagai bagian dari implementasi pendidikan tridharma. Kolaborasi ini diperbarui pada hari ini untuk mencakup isu pengawasan kemitraan UMKM.

KPPU mendapat informasi bahwa UGM memiliki program KKN-PPM yang mengirimkan lebih dari 10.000 mahasiswa setiap tahunnya ke 34 provinsi di Indonesia. Bahkan, pada tahun ini program UGM berhasil meraih rekor MURI dengan pembagian poin KKN tertinggi. Ketua KPPU melihat hal ini sebagai peluang untuk memberikan tambahan kompetensi kepada mahasiswa UGM yang akan menjalani KKN terkait konsultasi kemitraan UMKM.

“Dengan menjadikan prosedur konsultasi sejawat UMKM sebagai bagian dari pendidikannya di KKN-PPM UGM, mahasiswa akan memperoleh tambahan kompetensi dalam pemberdayaan masyarakat dan menyelesaikan berbagai permasalahan UMKM di daerah terpencil. Saat ini, masih banyak permasalahan kemitraan UMKM di daerah. Oleh karena itu, kehadiran “UGM dalam peran ini akan sangat penting,” jelas Ifan.

(dpu/dpu)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Transformasi digital membuka potensi masa depan UKM Indonesia



Artikel selanjutnya

KPPU mengundang pengusaha konstruksi untuk mengikuti program persaingan usaha


Post Comment