OJK Sampaikan Ini di Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024



dok-ojk_169 OJK Sampaikan Ini di Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2024




Jakarta, Harian– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi untuk menjaga integritas sebagai regulator di sektor jasa keuangan. Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK pada Hari Anti Korupsi Sedunia (Hacordia) 2024 yang mengangkat tema “Memperkuat Komitmen Pemberantasan Korupsi untuk Indonesia Maju.”

“OJK melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan kualitas tata kelola dan memperkuat integritas sektor jasa keuangan dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan utama, khususnya di industri,” kata Mahendra seperti dikutip, Kamis (19/12/2024).

Lebih lanjut Mahendra mengatakan, OJK juga telah menerbitkan Peraturan OJK tentang strategi anti-fraud bagi lembaga jasa keuangan. Saat ini OZhK sedang menyelesaikan pembuatan sistem informasi terkait riwayat penipuan yang dilakukan oleh perorangan maupun badan hukum yaitu SiPelaku.

“Jika kita mengenal SLIK, itu adalah sistem informasi tentang peringkat kredit atau riwayat kredit seseorang atau badan hukum, maka SiPelaku adalah riwayat penipuan yang dilakukan oleh orang tersebut, sehingga setiap badan jasa keuangan, setiap industri perusahaan harus menjauhkan diri. sendiri dari mereka yang masuk ke bisnis, masuk ke sistem informasi dan jelas masuk daftar hitam,” kata Mahendra.

OJK juga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (CEP) untuk mencegah tindak pidana korupsi di sektor jasa keuangan dan melaksanakan program pengendalian remunerasi bagi pegawai internal OJK dan keluarganya yang melarang penerimaan tip.

“Mari kita semakin memperkuat komitmen dan semangat untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas. Saya berharap kedepannya OJK dapat menjadi role model dan motivasi yang baik bagi berbagai pihak untuk menjadikannya sebagai acuan yang ideal.” – kata Mahendra.

Ketua Dewan Pemeriksa dan Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Wattimena mendorong seluruh pegawai OJK untuk konsisten menjalankan program penguatan integritas dan penguatan budaya antikorupsi.

“Secara internal OJK memiliki pedoman strategi anti-fraud yang memuat 4 pilar yaitu akses, pencegahan, deteksi, dan respon. Selain itu, melalui penerapan 4 pilar tersebut secara konsisten, OJK akan berhasil meraih sertifikasi ISO 37001 SMAP bagi seluruh unit kerja OJK pada tahun 2024. – kata Sophia.

Sofia juga melaporkan bahwa setiap tahun OJK mengikuti Survei Integritas (SPI) yang dilakukan KPK dan secara konsisten mendapat predikat risiko rendah dengan nilai di atas rata-rata kementerian/departemen atau pemerintah daerah se-Indonesia.

Selain itu, Sophia menegaskan, pihak atau pemangku kepentingan di luar OJK harus bisa memahami standar peraturan anti remunerasi OJK yang melarang pegawai OJK dan keluarganya menerima remunerasi yang dianggap suap di berbagai waktu, terutama menjelang Hari Raya.

Sekadar informasi, acara daring tersebut juga dihadiri oleh Kepala Departemen Pengawasan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Hasan Fauzi, Ketua Dewan Komisioner OJK periode 2017-2022. , Wimbo Santoso, Ketua Dewan Pemeriksa dan anggota Dewan Komisioner OJK periode 2012-2017, Ilya Avianti, anggota badan pengawas, audit Dewan, Komite Etik Tingkat Pengurus OJK, Komisaris Utama/Perwakilan Dewan Pengawas OJK, serta menghadirkan pakar Soedrajad Jiwandono, ekonom senior dan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 1993-1998.

Acara yang digelar dengan format hybrid ini dihadiri lebih dari 3.000 peserta. Beranggotakan staf OJK, perwakilan lembaga jasa keuangan (LJK) dan asosiasi, perwakilan kementerian/lembaga, dan civitas akademika.

Pada kesempatan tersebut juga ditandai dengan pengumuman peraih Penghargaan Integritas OJK Tahun 2024 sebagai bentuk partisipasi aktif unit-unit tersebut dalam mendukung program pembangunan integritas OJK.

(ra/ra)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Dunia kembali tenggelam dalam kegelapan, OJK bicara dampaknya bagi pasar keuangan



Artikel berikutnya

Video: Ketua OJK puji kerja BEI dalam kasus suap IPO


Post Comment