Penasihat Prabowo Usul Proyek ‘Kebanggaan’ Jokowi Dilanjut Jadi Ini



doorstep-presiden-ri-joko-widodo-usai-meresmikan-produksi-smelter-pt-freeport-indonesia-gresik-23-september-2024-cnbc-indonesi-1_169 Penasihat Prabowo Usul Proyek 'Kebanggaan' Jokowi Dilanjut Jadi Ini




Jakarta, Harian – Penasihat Khusus Presiden bidang Energi Purnomo Yusgiantoro mengatakan, program penyulingan minyak yang semakin digencarkan sejak Joko Widodo (Jokowi) berkuasa, akan diminta untuk terus dilanjutkan di bawah kepemimpinan Presiden Indonesia Prabowo Subianto.

Namun, tidak lebih dan tidak hanya di hilir saja. Ia menilai pemerintahan Prabowo harus melanjutkan industrialisasi.

Menurut dia, industrialisasi sendiri akan merangsang pengolahan produk olahan, khususnya pengolahan bahan baku mineral menjadi produk akhir.

“Kalau bicara energi, sebagian bisa berasal dari mineral. Ada daur ulang, konsep kami dulu seperti ini. Daur ulang adalah apa yang tertulis dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Daur Ulang dan Daur Ulang. Sekarang saya rasa ada yang lebih dari itu. Sekarang mari kita beralih ke industrialisasi. produk akhirjelas Purnomo dalam seminar publik Center for Science and International Studies (CSIS) di Jakarta, dikutip Rabu (23/10/2024).

Purnomo mengatakan Indonesia saat ini sedang membangun ekosistem industri baterai EV. Ia mengatakan di Indonesia hanya ada satu jenis mineral yang dapat melengkapi ekosistem, yakni litium.

“Terutama dalam hal baterai. Itu sebabnya kita membutuhkan litium. Saya berbicara dengan Bu Farida yang ada di sini. “Bu, bagaimana kita bisa mengerjakan litium bersama-sama?” ya, karena litium dibutuhkan bersama dengan nikel. Jadi tugas kita untuk maju,” imbuhnya.

Selain itu, Indonesia kini tengah menggalakkan program konversi batu bara menjadi gas atau dimetil eter (DME). Namun lagi-lagi, Purnomo menyebut harus melalui berbagai kesulitan.

“Tetapi orang-orang bertanya mengapa Prof. tidak melakukan hal ini di Indonesia? Di Sumatera Selatan mengeluarkan. (Perusahaan) Produk Udara. Yang di Kalimantan Timur juga mengeluarkan. Ada apa? “Itu sudah dibicarakan,” katanya.

“Jadi ada kajiannya. Mengapa berhenti di Sumsel? Itu penting. Jadi jika saya memilikinya, netback menghitungnya. menghitung netback itu seperti ini. Ini bersaing antara LPG impor dan gas minyak cair disebut DME. Dimetil eter dari batubara. Dihitung sebagai pecundang. Kecuali harga batu bara di mulutku itu 15 dolar AS. Jika itu 15 dolar AS, itu kompatibel dengan harga gas minyak cair. Ya, perusahaan-perusahaan Amerika sedang berbicara tidak tidak tidak. Saya tidak menginginkan ini. Jadi, sampai jumpa. Dia pergi,” jelasnya.

Seperti kita ketahui, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), pernah menyebut Indonesia akan memulai babak baru menuju negara industri dengan dibukanya pabrik pengolahan dan pemurnian tembaga dan alumina (smelter tembaga) pada Senin (23/23). 23). 09.2024) dan Selasa (24.09.2024).

Babak baru Indonesia sebagai negara industri disinggung Jokowi ketika membuka pabrik katoda tembaga pertama di smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, dan membuka injeksi bauksit pertama di Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo (BAI) di Mempawa, Kalimantan Barat.

Jokowi menilai pembangunan pabrik baja PT Freeport Indonesia merupakan bagian dari upaya pemerintah menjadikan Indonesia negara maju.

“Pembangunan smelter Freeport Indonesia merupakan upaya kami menyambut Indonesia sebagai negara industri yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor bahan mentah, sehingga akan membuka lapangan kerja yang sangat besar. Dan inilah realisasi dari ide daur ulang yang menjadi landasan perekonomian baru Indonesia. “Kami tidak mengandalkan konsumsi dalam negeri karena PDB kami berasal dari konsumsi dalam negeri, tapi kami ingin mengandalkan produksi,” jelasnya di Gresik, Jawa Timur, Senin (23 September 2009). /2024).

Di sisi lain, Direktur Utama MIND ID Hendy Prio Santoso mengatakan, pengoperasian smelter tembaga yang dioperasikan PT Freeport Indonesia bisa menjadi landasan industrialisasi di Indonesia karena produk katoda tembaga yang dihasilkan di pabrik “raksasa” tersebut dapat diserap oleh produk turunan dari industrinya.

Artinya, pabrik ini bisa membuat turunan peredam katoda tembaga di dalam negeri. Selain itu, pendapatan yang bisa diterima pemerintah dari PTFI sebesar Rp 80 triliun per tahun.

“Sebelumnya Presiden sudah mentransfer jumlah totalnya manfaat ekonomihingga Rp 80 triliun per tahun. “Nah, saya ingin menambahkan, sekarang ini juga bisa menjadi basis industrialisasi, karena yang kita produksi di sini adalah bahan baku industri hilir,” jelas Hendy saat pembukaan pabrik katoda tembaga PTFI di Gresik, dikutip Rabu (25/9/2024).

Oleh karena itu, ia berharap smelter PTFI Gresik yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik Kawasan Pelabuhan Industri Terpadu Jawa (JIIPE) dapat membantu mengembangkan industri yang memanfaatkan keluaran smelter tersebut untuk menciptakan nilai tambah lebih bagi negara.

(tahu)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Pengolahan Nikel dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Sulawesi Tengah



Artikel selanjutnya

Prabovo tidak bercanda: harta karun Republik Ingushetia harus diolah di dalam negeri


Post Comment