PIN Greenvest Jadi Strategi Investasi Hijau Jakarta Kota Global



dok-pemprov-dki-jakarta_169 PIN Greenvest Jadi Strategi Investasi Hijau Jakarta Kota Global




Jakarta, Harian – Jakarta terus bertransformasi menjadi kota global yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan. Salah satu inisiatif strategis yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta adalah penerapan Panduan Indikator Investasi Ramah Lingkungan (PIN Greenvest). Ini adalah program inovatif yang dirancang untuk mendukung investasi berkelanjutan dan meningkatkan ketahanan kota terhadap perubahan iklim.

Wakil Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto mengatakan PIN Greenvest merupakan bagian dari komitmen Jakarta dalam membangun perekonomian yang berketahanan, inklusif, dan hijau. Denny mengatakan program PIN Greenvest merupakan respons terhadap kebutuhan kota-kota besar di dunia untuk mendorong investasi yang bertanggung jawab.

“PIN Greenvest adalah panduan sistematis bagi perwakilan bisnis untuk mengevaluasi proyek ramah lingkungan. Inovasi ini memberikan indikator evaluasi investasi hijau yang spesifik, rinci dan sistematis sebagai pedoman operasional untuk menilai investasi hijau dari aspek ekonomi, lingkungan, dan ekonomi.
manajemen sosial dan bisnis,” kata Denny di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

Denny mengatakan, pada tahun 2020 hingga 2023, investasi hijau di Jakarta hanya mencapai 3,18% dari total penjualan investasi. PIN Greenvest bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan komunitas bisnis tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan, serta mendukung tujuan Jakarta untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada tahun 2030 dan mencapai emisi net-zero pada tahun 2050. Tujuan ini sesuai dengan amanat Gubernur. TIDAK. 90 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Daerah Rendah Karbon Berketahanan Iklim.

“Hal ini mencerminkan kurangnya pemahaman optimal akan pentingnya investasi yang berfokus pada keberlanjutan, serta terbatasnya tindakan nyata yang dilakukan untuk mengintegrasikan pertimbangan keberlanjutan ke dalam setiap keputusan dan kegiatan investasi.
bisnis,” jelas Denny.

Denny mengatakan melalui PIN Greenvest pihaknya akan memberikan panduan yang jelas dan transparan mengenai penilaian proyek ramah lingkungan. Dengan demikian, hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran di kalangan dunia usaha/investor dan mendorong lebih banyak investasi berkelanjutan di Jakarta.

“Dengan menggunakan PIN Greenvest, pelaku usaha dapat dengan mudah menilai apakah kegiatan suatu usaha berkelanjutan dan apakah dampaknya sejalan dengan tujuan jangka panjang Jakarta sebagai kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Denny.

Investasi ramah lingkungan merupakan bagian integral dari ekonomi hijau karena memberikan pembiayaan dan dukungan untuk proyek-proyek yang mendukung keberlanjutan, seperti energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan limbah, dan infrastruktur ramah lingkungan. Menurut Denny, perekonomian perkotaan mempunyai dampak yang sangat signifikan terhadap krisis iklim saat ini.

Selain itu, sebagai salah satu pusat bisnis di Indonesia, Jakarta berperan penting dalam upaya mengurangi dampak tantangan iklim sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Investasi ramah lingkungan mempercepat transformasi perkotaan menuju model pembangunan yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim, sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru. Proyek ramah lingkungan tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, namun juga membuka jalan bagi inovasi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan investasi di sektor-sektor seperti teknologi ramah lingkungan. dan energi terbarukan,” jelas Denny.

Dengan mengedepankan proyek berkelanjutan, Denny mengatakan Jakarta dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih tangguh dan beradaptasi terhadap tantangan perubahan iklim. Hal ini, kata dia, akan mempercepat proses transisi menuju kota yang lebih hijau, efisien, dan modern sejalan dengan cita-cita RPJPD 2025-2045 untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global yang berkelanjutan dan berdaya saing internasional.

“Sebagai kota global, sudah saatnya Jakarta mengambil langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa setiap kegiatan usaha/proyek investasi tidak hanya berdampak ekonomi, tetapi juga mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan, baik dari segi pengelolaan lingkungan hidup maupun pengelolaan sosial dan manajemen bisnis,” katanya. Denny.

PIN Greenvest nantinya akan diimplementasikan melalui platform web terintegrasi yang dapat diakses di invest.jakarta.go.id/jakgreenvest. Sistem ini memungkinkan badan usaha untuk menilai sendiri kegiatan usahanya dengan menggunakan berbagai indikator yang berkaitan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Setelah perwakilan dunia usaha menyelesaikan penilaian, hasilnya akan diverifikasi dan diverifikasi oleh tim PIN Greenvest DKI Pemprov DKI untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar investasi hijau yang berlaku.

“Jadi, dalam platform sistem evaluasi investasi hijau digital ini, pengusaha akan mendapat skor, hasil evaluasinya 0-40, masuk kategori tidak kompatibel, yakni tidak patuh; 41–55 sedang dalam masa transisi. kategori yang menandakan transisi menuju investasi ramah lingkungan; 56-75 termasuk kategori kuning yang artinya sangat dekat dan ketika hasil skor mencapai 76-100 maka kegiatan usaha tersebut masuk ke dalam kategori investasi hijau. akan mendapat sertifikat yang dapat dijadikan nilai tambah bagi produk/usahanya,” jelas Denny.

Denny menegaskan, investasi hijau tidak hanya mendukung kelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat transformasi Jakarta menjadi kota global yang hijau dan modern.

(ra/ra)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Program “3 juta rumah tanpa pajak”, apa yang dikatakan pengembang



Artikel selanjutnya

Forum Walikota Internasional 2024 mewujudkan percepatan pembangunan


Post Comment