Rusia Serang Ukraina Habis-Habisan, Jet Tempur NATO Bergerak



jet-tempur-f-16-angkatan-udara-polandia-yang-berpartisipasi-dalam-misi-pemolisian-udara-baltik-nato-beroperasi-di-wilayah-udar_169 Rusia Serang Ukraina Habis-Habisan, Jet Tempur NATO Bergerak




Jakarta, Harian – Pesawat tempur salah satu anggota NATO, Polandia, dikirim lebih dekat ke perbatasan negara ini dengan Ukraina pada Minggu (17/11/2024). Hal ini terjadi saat Rusia masih menyerang Ukraina.

Dalam laporan Minggu BeritaWarsawa mengatakan tindakannya dilakukan akibat serangan besar-besaran Moskow ke Ukraina yang juga melumpuhkan fasilitas energi negara tersebut. Diketahui, Moskow menggunakan berbagai jenis senjata dalam serangan tersebut, antara lain drone Shahed buatan Iran, rudal jelajah, dan rudal balistik yang diluncurkan dari udara.

“Angkatan bersenjata Warsawa telah mengerahkan semua kekuatan dan sarana yang tersedia, termasuk menempatkan jet tempur untuk bertugas dan membawa sistem pertahanan udara dan radar berbasis darat ke tingkat kesiapan tertinggi,” kata militer Polandia. Minggu Berita.

Serangan Rusia terkadang meluas ke negara-negara anggota NATO seperti Polandia dan Rumania, yang berbatasan dengan bagian barat dan selatan Ukraina.

Kesiapan ini juga terjadi ketika intensitas serangan berada pada puncaknya. Di kota Sumy, Ukraina, delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan pasukan Rusia terhadap gedung sembilan lantai. Di antara korban terdapat dua anak.

Para pejabat Ukraina telah memperkirakan serangan Rusia terhadap infrastruktur energi vital negara itu menjelang musim dingin. Kyiv telah meminta negara-negara Barat yang mendukungnya untuk memperkuat pertahanan udara untuk mencegat rudal dan drone.

Menteri Energi Ukraina German Galushchenko mengatakan pada Minggu pagi bahwa Rusia telah menyerang generator dan pemancar listrik di seluruh negeri, sehingga memicu pemadaman listrik.

“Kami berterima kasih kepada seluruh unit pertahanan udara kami yang mengambil bagian dalam menangkis serangan ini: pasukan rudal antipesawat, pilot kami, pilot F16, Su dan MiG, kelompok artileri bergerak, dan unit peperangan elektronik yang bekerja sama secara terorganisir dan terkoordinasi,” kata presiden Ukraina Vladimir Zelensky.

Sementara itu, Ukraina juga mengambil langkah ofensif terhadap Rusia. Gubernur wilayah Kursk Alexei Smirnov mengatakan seorang jurnalis lokal tewas pada hari Minggu ketika pesawat tak berawak Ukraina menyerang wilayahnya.

Di wilayah Belgorod, Rusia, dekat Ukraina, seorang pria tewas seketika setelah pesawat tak berawak Ukraina menjatuhkan bahan peledak ke mobilnya, kata gubernur setempat Vyacheslav Gladkov.

Drone Ukraina lainnya menyerang pabrik drone di Izhevsk, jauh di Rusia, pada hari Minggu. Kepala wilayah, Alexander Brechalov, mengatakan drone itu meledak di dekat sebuah pabrik di kota tersebut, memecahkan jendela tetapi tidak menyebabkan kerusakan serius.

“Seorang pria dirawat di rumah sakit karena cedera kepala,” kata Brechalov.

Pada 24 Februari 2024, Rusia sendiri melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina Timur atau Donbass. Moskow berusaha merebut wilayah tersebut atas dasar diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah yang mayoritas dihuni oleh etnis Rusia, serta niat Ukraina untuk bergabung dengan aliansi pertahanan Barat NATO.

(menetas/menetas)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Presiden Korea Selatan Kecam Pengiriman Pasukan Korea Utara oleh Rusia



Artikel selanjutnya

Tiongkok menempatkan pasukan militer di dekat pintu gerbang NATO di Eropa. Apa yang terjadi?


Post Comment