Siap-siap Serbu Tiket Pesawat Murah, Rute Mana Saja?
Jakarta, Harian – Masyarakat bisa membeli tiket pesawat murah menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 (Nataru). Hal ini berlaku untuk seluruh rute domestik.
“Semuanya terjadi di dalam negeri. Kami mendorong belanja internal. Jadi semuanya terjadi di dalam negeri,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat koordinasi terbatas Harbolnas 2024 di kantornya di Jakarta, dikutip Jumat (29/11/2024).
Airlangga menambahkan, acara tiket pesawat murah ini akan digelar dengan konsep Travel Fair selama dua hari pada akhir tahun ini.
“Dua hari akan didedikasikan untuk pameran pariwisata, tiket dan pariwisata,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Vidiyanti Putri Vardhana menambahkan, penjualan tiket pesawat pada pameran pariwisata tersebut akan dilaksanakan mulai 29 Desember 2024 hingga 2 Januari 2024.
“Kami akan bantu jual tiket pesawat di pameran pariwisata, datanglah ke pameran pariwisata tanggal 29 hingga 2,” kata Widiyanti usai bertemu Airlangga.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan untuk menurunkan harga tiket penerbangan domestik pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Elba Damhuri menjelaskan kebijakan penurunan tarif perjalanan udara ini merupakan perintah langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat meringankan tekanan harga tiket di seluruh bandara di Indonesia.
“Kemarin Presiden Prabowo menggelar ratas (rapat terbatas) dengan Menteri Perhubungan dan sejumlah menteri di Istana Merdeka untuk membahas penurunan tarif tiket pesawat selama periode Natal. Oleh karena itu, pemerintah sepakat untuk menurunkan harga tiket penerbangan domestik sebesar 10 persen selama Natal di seluruh bandara di Indonesia,” kata Elba, dilansir situs resmi Kementerian Perhubungan DKI Jakarta, Rabu (27/11/2024). .
Elba menjelaskan, untuk mencapai penurunan harga tiket (tanpa pengurangan PPN), diperlukan peran PT Angkasa Pura Indonesia, PT Pertamina (Persero) dan maskapai Airnav dalam pengurangan biaya bahan bakar tambahan (fuel surcharge), PJP2U, dan avtur di beberapa bandara. penurunan tarif secara keseluruhan dapat diwujudkan dengan tujuan menurunkan harga tiket minimal 10%.
Penyesuaian tarif sendiri akan berlaku selama 16 hari selama periode Natal 2024/2025, yakni mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 bagi tiket yang belum terjual.
“Penumpang yang membeli penerbangan selama periode ini mungkin berhak mendapatkan manfaat sesuai dengan kebijakan masing-masing maskapai, jika masih memungkinkan,” kata Elba.
(arj/pengusir hama)
Artikel berikutnya
Kementerian Perhubungan Usulkan Penghapusan Pajak Tiket Pesawat, Ini Alasannya!
Post Comment