Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina, Bantu Rusia



serangan-pesawat-nirawak-ukraina-memicu-kebakaran-di-depot-minyak-di-distrik-kamensky-di-wilayah-selatan-rusia-rostov-rabu-288_169 Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina, Bantu Rusia




Jakarta, Harian – Korea Utara (Korut) dikabarkan telah mengirimkan sejumlah pasukannya untuk membantu Rusia dalam perang di Ukraina. Hal tersebut diumumkan Kementerian Pertahanan Korea Selatan (ROK) pada Selasa (10/8/2024).

Dalam laporan AFP, Pernyataan itu muncul setelah media Ukraina melaporkan bahwa enam perwira Korea Utara tewas dalam serangan rudal Ukraina di wilayah pendudukan Rusia di dekat Donetsk pada 3 Oktober. Menteri Pertahanan Korea Selatan Kim Yong-hyun mengatakan “sangat mungkin” laporan itu benar.

“Kami menilai kemungkinan besar adanya korban di antara perwira dan tentara Korea Utara di Ukraina, dengan mempertimbangkan berbagai keadaan. Korea Utara diperkirakan akan mengirimkan lebih banyak pasukan untuk mendukung upaya militer Rusia,” katanya kepada parlemen Korea Selatan.

“Masalah penempatan pasukan reguler sangat mungkin terkait dengan perjanjian bersama yang mengingatkan kita pada aliansi militer antara Rusia dan Korea Utara,” ujarnya.

Baik Ukraina dan Rusia memiliki pejuang asing di barisan mereka. Cari jurnalis AFP menemukan bahwa upaya sedang dilakukan untuk merekrut personel militer Rusia di Nepal dan India.

Di sisi lain, Moskow dan Pyongyang telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II dan menjadi lebih dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan melakukan kunjungan langka ke Pyongyang pada bulan Juni, di mana ia menandatangani perjanjian pertahanan dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un.

Para analis memperingatkan bahwa Korea Utara kini mengatakan akan meningkatkan pengujian dan produksi artileri dan rudal jelajah untuk dipasok ke Rusia. Para ahli juga mengatakan sejumlah rudal Korea Utara digunakan oleh Rusia di Ukraina.

“Bagi Korea Utara, yang telah memasok banyak peluru dan rudal kepada Rusia, sangat penting untuk mempelajari cara menggunakan berbagai senjata dan mendapatkan pengalaman tempur nyata,” kata Lim Eul-chul, seorang profesor di Institut Timur Jauh Seoul. Studi. Riset.

“Ini bahkan mungkin menjadi faktor pendorong pengiriman tentara Korea Utara untuk membekali mereka dengan berbagai pengalaman dan pelatihan militer,” tambahnya.

Lim kemudian juga menyebutkan kemungkinan besar pejabat tinggi Korea Utara telah dikirim ke Rusia sebelumnya. Hal ini akan membantu Pyongyang mengelola persenjataan atau mempermudah mempelajari cara menggunakannya.

“Yang baru di sini bukan hanya potensi berlanjutnya dukungan artileri dan militer dari Korea Utara, tetapi juga keterlibatan mereka yang semakin meningkat, seperti menggunakan warga Korea Utara sebagai tenaga tambahan seiring dengan berlanjutnya perang,” ujarnya lagi.

Meskipun demikian, Kim tetap skeptis mengenai manfaat yang diterima Pyongyang dari membantu Moskow dalam perang di Ukraina. Namun, Rusia tampaknya bisa memberikan bantuan di forum PBB.

“Sanksi PBB melarang Korea Utara melakukan uji coba apa pun menggunakan teknologi balistik. Namun, pada bulan Maret, Moskow menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk secara efektif menghentikan pemantauan pelanggaran oleh PBB, dan Pyongyang secara khusus berterima kasih kepada Rusia,” tambahnya.

(bos/bos)

Tonton videonya di bawah ini:

Kakak Kim Jong-un mengejek parade militer Korea Selatan sebagai pertunjukan badut



Artikel selanjutnya

Tanpa biaya seperti Tapera, Korea Utara membangun 50.000 rumah gratis untuk warganya


Post Comment