2 kelompok masyarakat yang tidak memakan buah Rambutan
Batavia, – Rambutan terkenal dengan buahnya yang berdaging menyerupai buah leci dan rasanya manis. Rambutan merupakan buah tropis yang diyakini berasal dari Asia Timur, disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan. Kaya akan vitamin dan mineral, rambutan kerap dianggap sebagai camilan sehat yang cocok untuk siapa saja. Namun tidak semua orang bisa menikmati buah ini tanpa membahayakan kesehatannya.
Kelompok yang tidak bisa makan rambutan
Beberapa kelompok masyarakat justru menghindari atau bahkan menghindari konsumsi rambutan. Tanpanya, kandungan rambutan bisa memicu gangguan kesehatan, mulai dari lonjakan gula darah hingga reaksi alergi yang parah. Tidak menyadarinya bisa berakibat buruk, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.
1. Penderita alergi
Secara umum buah rambutan dinilai aman bagi sebagian besar konsumen. Namun pada beberapa kasus, rambutan bisa memicu reaksi alergi.
Menurut laporan CNN Indonesia, mengutip kesehatannya sendiri, orang yang alergi leci cenderung mengalami reaksi serupa saat mengonsumsi rambutan. Gejalanya bisa bervariasi, mulai dari gatal hingga kesulitan bernapas pada kasus yang parah.
Oleh karena itu, penting bagi mereka yang memiliki alergi terhadap buah-buahan tropis seperti leci untuk lebih berhati-hati sebelum mengonsumsi rambutan.
2. Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar
Penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) disarankan untuk tidak mengonsumsi rambutan. Pasalnya, pasien IBS biasanya disarankan untuk mengikuti diet rendah FODMAP, yaitu diet yang mengandung asupan makanan karbohidrat dengan rantai kimia pendek. Rambutan merupakan salah satu makanan yang sebaiknya dihindari dalam diet ini karena dapat memicu gejala pencernaan pada pasien IBS.
Cara mengkonsumsi Rambutan
Rambutan memiliki rasa manis dengan sedikit asam dan berair. Buah ini bisa digunakan segar atau diolah menjadi bawang putih.
Ini beberapa cara memilih dan mengkonsumsi rambutankutipan Kesehatan:
Pilih Rambutan yang sudah matang
Saat membeli rambutan, pastikan memilih buah yang kulitnya berwarna merah. Warna merah menandakan rambutan sudah matang dan siap dikonsumsi. Hindari memilih rambutan yang kulitnya masih hijau, karena menandakan buahnya belum matang, dan rasanya cenderung grapey atau ringan.
Kupas Kulit Dengan Hati-hati
Saat ingin memakan rambutan, kupas kulitnya secara perlahan. Anda bisa menggunakan jari atau pisau kecil untuk memotong kulit tanpa melukai daging bagian dalam. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati, agar daging buah tetap utuh, sehingga tekstur daging buah tetap terbaik.
Buang bijinya sebelum dikonsumsi
Setelah daging buah rambutan dipisahkan dari kulitnya, Anda bisa memetik bijinya sebelum dimakan. Semakin mudah jika ingin menyajikan rambutan untuk anak atau sebagai bagian dari makanan lainnya. Atau dia bahkan bisa menggigit dagingnya dan mengeluarkan bijinya dari mulut Anda yang sudah jadi. Kedua cara tersebut memungkinkan Anda menikmati rasa rambutan yang manis dan segar.
11 Manfaat Rambutan
Mengutip DetikHealth, rambutan menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan berkat kandungan nutrisinya yang kaya, berikut manfaatnya
1. Dapat membantu melawan infeksi
Rambutan mengandung vitamin C tingkat tinggi yang berperan penting dalam meningkatkan produksi sel darah putih. Sel darah putih ini mempunyai fungsi melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Selain buahnya yang berdaging, kulit rambutan juga memiliki khasiat yang membantu melawan infeksi.
2. Pencernaan lebih baik
Menurut Healthline, sekitar setengah dari kandungan serat pada buah rambutan tidak dapat larut selama proses pencernaan. Serat tidak larut ini membantu meningkatkan volume usus, memperlancar transit usus dan mencegah sembelit. Sedangkan separuhnya lagi larut di lambung dan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik. Proses ini menghasilkan asam lemak seperti asetat, propionat, dan butirat yang berperan dalam mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala penyakit pencernaan.
3. membersihkan ginjal
Kandungan fosfor pada rambutan berperan membantu menyaring limbah yang menumpuk di dalam tubuh. Selain itu, mineral yang terkandung dalam rambutan juga menunjang fungsi ginjal agar bekerja maksimal.
Seperti buah-buahan lainnya, rambutan dapat membantu mencegah penambahan berat badan. Kandungan kalorinya yang relatif rendah, sedangkan seratnya sangat tinggi membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain itu, serat larut air pada rambutan membentuk zat seperti gel di usus sehingga akan memperlambat fungsi proses pencernaan. Ini juga memperlambat penyerapan nutrisi, sehingga mengurangi nafsu makan.
5. Meningkatkan Kualitas Sperma
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah rambutan memberikan efek positif terhadap produksi sperma. Kandungan vitamin C pada rambutan meningkatkan kualitas sperma dan menunjang kesuburan pria.
6. Terhindar dari potensi kanker
Rambutan banyak mengandung vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Mereka membantu melawan radikal bebas yang berpotensi memicu perkembangan kanker.
7. Menjaga kesehatan jantung
Rambutan mengandung potasium yang membantu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Selain itu, antioksidan pada rambutan berperan mencegah peradangan yang pada akhirnya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
8. Menjaga kesehatan mulut
Rambutan mengandung kalsium dan potasium yang berguna untuk menjaga kesehatan mulut. Namun makan buah saja tidak cukup; Ini juga sangat menyenangkan.
Selain buahnya, rambutan juga memiliki manfaat fisik untuk kulit. Berdasarkan penelitian pada sel dan hewan, ekstrak kulit rambutan diketahui dapat meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah, dan menurunkan risiko resistensi insulin.
10. sumber energi fisik
Buah rambutan yang kaya akan karbohidrat dan protein dapat memberikan pasokan energi yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, kandungan vitamin B pada rambutan berperan penting dalam meningkatkan metabolisme energi.
11. Baik untuk ibu hamil
Ibu hamil sering kali mengalami mual di pagi hari pada awal kehamilan. Gejala mual di pagi hari meliputi pusing, mual, muntah, dan lemas. Rambutan mengandung zat besi yang bisa menjadi solusi alami untuk meredakan gejala mual di pagi hari.
(hari/hari)
Terimakasih
Post Comment