3 Orang Ini Tak Perlu Paspor Saat Keluar Negeri, Siapakah Mereka?
Harian, – Paspor merupakan dokumen wajib yang harus dimiliki seseorang ketika melakukan perjalanan luar negeri ke negara lain di luar negara tempat tinggalnya. Dokumen penting ini memuat biodata pemilik, antara lain foto, tanda tangan, tempat dan waktu lahir, serta keterangan kewarganegaraan.
Namun, fakta menariknya adalah tidak semua orang membutuhkan akses asing. Ada tiga orang istimewa di dunia ini yang tidak memerlukan paspor ketika meninggalkan negaranya untuk pergi ke negara lain.
Ketiga pria tersebut adalah Raja Charles III dari Inggris, Kaisar Naruhito dan istrinya Masako Permaisuri Jepang. Elizabeth II juga memiliki hak istimewa ini di hadapan Raja Charles III.
Hal yang sama harus dikatakan tentang raja atau ratu Inggris Raya, pendahulu Raja Charles III. Begitu pula dengan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako, penerus Kaisar dan Permaisuri Jepang tidak memerlukan paspor saat bepergian ke luar negeri.
Jika ingin bepergian ke luar negeri, Ratu Inggris hanya membawa dokumen yang dikeluarkan atas namanya, seperti dilansir Cable News Network-News8.
Dia hanya menyatakan, “Sekretaris Kerajaan Inggris meminta atas nama Yang Mulia agar semua orang yang berkepentingan mengizinkan pembawa dokumen ini untuk melewati perbatasan mereka dengan bebas tanpa hambatan atau halangan dan memberinya bantuan dan perlindungan sebagaimana mungkin.” diperlukan. . . .
Sementara itu di Jepang, dokumen kementerian yang dikeluarkan pada 10 Mei 1971 memperjelas bahwa menerbitkan paspor kepada Kaisar atau Permaisuri adalah hal yang sangat tidak biasa. Dokumen tersebut juga menambahkan bahwa sangat tidak biasa bagi Kaisar untuk menjalani prosedur imigrasi atau visa menggunakan paspor sebagai warga negara biasa.
Namun, paspor diplomatik dikeluarkan untuk anggota keluarga Caesar lainnya, termasuk putra mahkota dan ratu. Begitu pula dengan istri Raja Inggris, Permaisuri Camilla, yang tidak memiliki hak yang sama dan tetap diwajibkan memiliki paspor diplomatik.
Kaisar dan Permaisuri di Jepang hanya diminta menyimpan dokumen menteri untuk mereka sendiri. Seperti di Inggris, Kementerian Luar Negeri di Jepang memberitahukan negara tujuan sebelum Kaisar dan Permaisuri tiba.
Dalam kasus Raja Charles III, sekretaris pribadinya, Sir Clive Alderton, dipercayakan tugas ini. Sir Clive Alderton dikatakan sebagai salah satu penasihat kerajaan dan Ratu Camilla yang paling tepercaya dan favorit sejak tahun 2006, setahun setelah pernikahan mereka pada tahun 2005.
(miq/miq)
Artikel selanjutnya
Hanya ada 4 di dunia, begini cara masing-masing negara memilih warna paspornya
Terimakasih
Post Comment