6 Objek wisata legendaris yang dulu sering dikunjungi, kini terkubur bagai kuburan
Batavia, – Indonesia mempunyai banyak tempat wisata. Namun sayang, banyak destinasi wisata yang dulunya sangat populer dan menjadi primadona kini kehilangan daya tariknya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, salah satunya adalah pandemi Covid-19 yang akan melanda dunia pada tahun 2020. Pandemi ini menyebabkan bisnis taman hiburan terpuruk hingga akhirnya ditutup secara permanen.
Inilah beberapa tempat wisata yang dulunya ramai dan populer, namun kini sepi seperti makam;
1. Kampung Gajah yang Menakjubkan, Bandung Barat
Objek wisata Kampung Gajah Mirabili yang terletak di Kabupaten Bandung Barat telah ditutup sejak tahun 2017 karena bangkrut. Daerah itu ditinggalkan.
Foto: Elephant Villa yang kini terbengkalai. (Dok. Detik/Whisnu Pradana)
Kondisi Kampung Elephantine yang kini terbengkalai. (Dok. Detik/Whisnu Pradana)
|
Alhasil, taman hiburan unik yang sempat hits pada masanya ini kini terlihat terbengkalai dan kumuh. Hal ini tak ayal dimanfaatkan para wisatawan pecinta horor untuk mengambil spot foto di sana.
Kawasan wisata keluarga seluas 60 hektar ini dulunya dikelilingi patung gajah di pinggir jalan sebagai ikon. Kawasan ini juga menawarkan wahana dan taman rekreasi air.
2. Aqua Snowbay Park, Batavia Timur
Destinasi waterpark yang terletak di kawasan Taman Mini Indonesia Indah ini terpaksa difungsikan setelah pandemi Covid-19 merebak dan TMII resmi direbut pemerintah.
Foto: kondisi SnowBay Waterpark di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (24/1/2022). (/Tri Susilo)
Pekerja merancang proyek renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (24/1/2022). Snowbay Waterpark sebelumnya dikenal sebagai wahana favorit anak-anak, sayangnya karena COVID-19, kolam dengan berbagai wahana tersebut ditutup hampir 2 tahun yang lalu. Sejumlah kondisi fisik dapat diabaikan saat ini, mulai dari check-in dan pemeriksaan bagasi. Kondisi Snowbay Waterpark saat ini terbengkalai karena sudah lama ditutup. Beberapa kolam renang dibiarkan begitu saja hingga airnya gelap. Terlihat juga toko-toko yang menjual perlengkapan renang dan kuliner tutup. Diambil dari website tamanmini.com, Snowbay Waterpark pertama kali dirancang khusus sebagai taman rekreasi petualangan kelas dunia dengan konsep gunung salju. Ini Siti Hardiyanti Rukmana pada tanggal 19 April 2009. Dulunya taman ini adalah Taman Rekreasi Ambar Tirta. (/Tri Susilo)
|
Saat masih beroperasi, Snowbay Water Park sangat ramai dikunjungi orang karena kapasitas bermainnya penuh. Diantaranya, dua wahana yang paling terkenal adalah Falling Storm dan Cold Runner.
3. Taman Air Fantasi Depok
Depok Fantasy Waterpark atau Aladin Waterpark juga dikabarkan harus ditutup pasca dampak pandemi. Taman rekreasi air perintis di Kota Depok, Jawa Barat ini juga telah diratakan dengan tanah karena akan dialihfungsikan menjadi kompleks perumahan.
Foto: Depok Fantasi Waterpark ) Tangkapan layar melalui Twitter @depokfantasi1)
Depok Fantasi Waterpark (Tangkapan layar melalui Twitter @depokfantasi1)
|
Padahal, sebelum ditutup, Aladin Waterpark yang didirikan pada tahun 2008 ini selalu ramai pengunjung, terutama anak-anak kecil. Bernuansa Timur Tengah, waterpark berukuran besar ini memiliki beragam wahana antara lain seluncuran air dalam, air mancur, ember tuang, dan lain-lain.
4. Taman Penghormatan Bali
Jika dulu Bali Festival Park ditempati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara, kini objek rekreasi tersebut lebih populer dibandingkan spot foto tempat sepi. Tanaman merambat, semak, dan coretan yang memenuhi tempat tersebut memberikan nuansa seram namun tetap eksotis.
Foto: Taman Festival Bali. (Dok.Denpasarkota)
Taman Penghormatan Bali (Dok.Denpasarkota)
|
Letaknya tak jauh dari Pantai Sanur, Bali, tempat ini diklaim sebagai salah satu tempat liburan populer. Namun karena krisis, Festival Park harus ditutup pada tahun 1999, meski baru dibuka selama dua tahun.
Menariknya, setelah ditinggalkan, Bali Festival Park justru menjadi tempat horor di kota karena suasana saat itu. Bahkan, pengunjung yang ingin berwisata horor dikenakan tarif Rp 10 ribu untuk sekali masuk.
5. Taman Remaja Surabaya
Surabaya Youth Park pernah menjadi kebanggaan warga Surabaya. Pengunjung bisa menikmati 20 wahana di sana. Taman hiburan yang berdiri sejak tahun 1971 ini ditutup oleh pemerintah kota setempat karena kurang kerjasama dengan pihak pemerintah.
Foto: Taman Remaja Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
Taman Remaja Surabaya. (Deny Prastyo Utomo/detikcom)
|
Keberadaan Taman Remaja Surabaya memang sudah ada sejak tahun 2018. Namun menurut kesaksian warga sekitar, masih seperti mendengar suara keramaian dan suara musik TRS di malam hari yang seolah kembali hidup.
6.Wonderia,Semarang
Wonderia merupakan sebuah taman hiburan yang dulunya populer di kalangan masyarakat Semarang.
Taman yang dikelola pihak swasta dengan sistem kerajaan untuk Pemerintah Kota Semarang ini mulai beroperasi pada Juni 2004. Namun keajaiban tersebut ditutup sejak November 2007 setelah terjadi kecelakaan di menara pesawat atau kendaraan udara panas yang menyebabkan 16 orang tewas. . orang-orang terluka.
Foto: Woderia Semarang. (Tangkapan Layar)
Woderia Semarang. (Tangkapan Layar)
|
Sementara itu, bekas taman umum Wonderia yang sudah bertahun-tahun kosong akan diubah menjadi hutan kota.
(fsd/fsd)
Artikel selanjutnya
Jelajahi Wisata Water Sports Terbaik di Kabupaten Badung, Apa Saja disana?
Terimakasih
Post Comment