7 jenis teh herbal yang cocok untuk menurunkan tingkat kesehatan yang buruk
Harian, – Perawatan adalah zat lemak yang diproduksi oleh tubuh. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, lebih banyak hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Kadar kolesterol total yang normal adalah di bawah 200 mg/dL. Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi berkisar 200-239 mg/dL.
Kolesterol tinggi dapat menumpuk plak di arteri. Akibatnya, jantung terpaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Selain itu, ada beberapa herbal yang dipercaya dapat membantu mengurangi penumpukan kolesterol jahat di arteri dan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat.
Inilah penjelasannya tentang zaman India.
1. Teh Hijau
Teh hijau dikenal karena banyak manfaat kesehatannya, termasuk perannya dalam mengelola kadar kolesterol. Kaya katekin, sejenis antioksidan, teh hijau membantu menurunkan kolesterol LDL (jahat) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau secara rutin dapat meningkatkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Untuk memasukkan teh ini ke dalam makanan Anda, rendam beberapa kantong atau daun teh hijau dalam air panas selama 3-5 menit. Minumlah 1-2 cangkir setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya.
2. Tiga Kembang Sepatu
Teh kembang sepatu, terbuat dari kembang sepatu kering atau kelopak bunga kembang sepatu, merupakan pilihan bagus lainnya untuk mendukung kesehatan jantung.
Kaya antosianin dan antioksidan lainnya, teh kembang sepatu telah terbukti menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Teh ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Anda bisa menyeduh teh kembang sepatu dengan menyeduh kelopak bunga kering atau kantong teh ke dalam air mendidih selama 5-7 menit. Gunakan teh ini panas atau dingin 1-2 kali sehari.
3. Teh Bawang Putih
Bawang putih telah lama dipuji karena manfaatnya bagi kesehatan jantung, termasuk kemampuannya menurunkan kadar kolesterol.
Teh bawang putih menggunakan senyawa aktif dalam bawang putih, seperti allicin, yang membantu mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Rebus siung bawang putih yang dihaluskan dalam air selama 5-10 menit, lalu saring dan minum. Tambahkan jus lemon untuk menambah rasa dan manfaat kesehatan.
4. Teh Pepermin
Teh peppermint tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mendukung kesehatan jantung. Meski dikenal dapat meredakan masalah pencernaan, teh peppermint mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar kolesterol.
Teh ini sangat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan, yang berhubungan dengan kesehatan jantung. Untuk membuat teh ini, cukup rendam daun peppermint atau kantong teh dalam air panas selama 5 menit. Minum 1-2 kali sehari, terutama setelah makan.
5. Teh kunyit
Teh kunyit, yang juga dibuat dengan susu emas, mengandung kurkumin, senyawa dengan sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Kurkumin membantu menurunkan kolesterol LDL dan mencegah oksidasi kolesterol, yang berkontribusi terhadap penyakit jantung. Untuk meminumnya, campurkan 1 sendok teh bubuk kunyit dengan air hangat atau susu.
Tambahkan juga sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin. Minum sekali atau dua kali sehari.
6. Teh Jahe
Jahe dikenal karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya. Teh jahe akan membantu menurunkan kadar kolesterol dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Konsumsi secara teratur dapat menurunkan kolesterol LDL dan melancarkan sirkulasi darah. Untuk teh ini, rebus irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, lalu saring dan minum. Anda bisa menikmati 1 hingga 2 cangkir per hari dengan tambahan rasa manis dari madu.
7. Teh Aphaca
Teh APHACA yang terbuat dari daun atau akar ramuan Dandelion bermanfaat untuk kesehatan hati dan detoksifikasi sehingga membantu mengatur kadar kolesterol. Teh ini membantu mendukung fungsi hati, yang penting untuk metabolisme dan pembuangan kolesterol.
Rendam daun atau akar kering dalam air panas selama 5-7 menit. Minum 1-2 kali sehari untuk mendukung kesehatan hati dan pengelolaan kolesterol.
(miq/miq)
Artikel berikutnya
Bisakah Bawang Putih Menurunkan Kesehatan & Gula Darah, Mitos atau Fakta?
Terimakasih
Post Comment