Ada satu lagi, zonasi digantikan dengan safety screening
Indeks isi
Indonesia, – Pemerintah baru-baru ini menerbitkan sejumlah kebijakan baru yang menyasar siswa sekolah. Kebijakan baru tersebut, baik yang sudah atau belum diterapkan, tentu saja perubahan zonasi, kembalinya ujian nasional (UN), hingga pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah.
Dan inilah rangkuman dan penjelasannya.
I. Kebijakan PPDB Baru
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan pembaruan mulai dari penerimaan peserta didik baru (PPDB). Dikatakan Affp, Dinas Pendidikan dan Pusat mengubah istilah PPDB menjadi Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (SMB) untuk penerimaan tahun ajaran 2025/2026.
“PPDB berubah dengan sistem penerimaan siswa baru. Jadi kata pelajar diganti lebih mudah, lebih bersahabat,” Biyanto dalam acara yang sama.
Biyanto dan spm spern dapat menjadi jawaban dan solusi berbagai permasalahan dalam PPDB.
Dan juga yang pasti dalam jangka waktu penggantiannya bukan yang pertama kali. Kementerian Pendidikan dan Pusat menyatakan hal itu merupakan bagian dari mendengarkan pendapat banyak pihak.
II. Alasan Zonasi adalah penggantinya
Aturan baru lainnya adalah penggantian zonasi pada tempat tinggal.
“Batas zonasi itu diubah oleh menteri ke kediaman,” kata Biyanto.
Dan sistem rumah merupakan layanan antisipasi dan edukasi serta pusat jika terjadi kasus manipulasi data. Jadi, penerimaan siswanya bukan berdasarkan negaranya, melainkan berdasarkan kedekatan jarak sekolah dengan tempat tinggal calon siswa baru.
“(Kartu Genus) bukan dulu tapi tempat tinggal mahasiswa. Dan kalau Temuannya adalah manipulasi tempat tinggal, tiba-tiba dari kk. Tapi sekarang sudah diantisipasi,” jelas Biyanto. Tapi sekarang mereka tidak mau maju,” jelas Biyanto.
AKU AKU AKU. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Screening atau pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program terbaru Kementerian Kesehatan yang menyasar seluruh warga negara Indonesia, termasuk warga binaan. Khusus bagi pelajar, pemeriksaan kesehatan dilakukan di sekolah setiap tahun ajaran baru.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Pemeriksaan Kesehatan sangat penting Untuk mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lebih lanjut dari penyakit tertentu. Sampai saat itu tiba, yang paling penting adalah melindungi kesehatan Anda. Saya mengetahui beberapa rumah sakit yang kondisinya sudah serius sehingga memerlukan biaya yang besar.
Dan berikut daftar pemeriksaan kesehatan gratis untuk siswa sekolah:
SD
I. telinga
II. Mata
AKU AKU AKU. Gigi
IV. Jiwa
V. KEPERAWATAN
6. Hati (Hepatitis b)
VII. Tekanan darah
VIII. TBC
9 Merokok (kelas 5-6)
X. Tingkat latihan (Kelas 4-6)
XI. Gula darah
SMP
I. telinga
II. Mata
AKU AKU AKU. Gigi
IV. Jiwa
V. KEPERAWATAN
6. Hati (Hepatitis B dan C)
VII. Tekanan darah
VIII. TBC
9 Merokok
aktivitas fisik tingkat 10
XI. Gula darah
XII. Thalassemia (Kelas VII)
XIII ANEMIA De Remaja Putri (Kelas VII)
SMA
I. telinga
II. Mata
AKU AKU AKU. Gigi
IV. Jiwa
V.Keperawatan
6. Hati (Hepatitis B dan C)
VII. Tekanan darah
VIII. TBC
9 Merokok
aktivitas fisik tingkat 10
XI. Gula darah
XII. ANEMIA remaja putri (Kelas X).
(HSY/HSY)
Terimakasih
Post Comment