Cara Membuat Air Minum Aman Mengandung Mikroplastik Versi Pakar

ilustrasi-minum-air-puth-2_169 Cara Membuat Air Minum Aman Mengandung Mikroplastik Versi Pakar




Batavia, – Mikroplastik menjadi salah satu zat yang kini menjadi sorotan masyarakat dunia karena mulai berbahaya bagi kesehatan. Padahal, air merupakan salah satu unsur yang mengandung mikroplastik dan dapat masuk ke dalam tubuh manusia.

Mikroplastik merupakan partikel berukuran kurang dari lima milimeter yang dapat masuk ke dalam tubuh dan mengancam kesehatan manusia melalui makanan dan minuman. Oleh karena itu, para ahli mulai mencari cara untuk menghilangkan mikroplastik dari makanan atau minuman yang dikonsumsi manusia.

Lalu bagaimana cara menghilangkan mikroplastik dari air?

Melansir dari Live Science, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology menemukan bahwa merebus air selama lima menit dapat menghilangkan hingga 90% kandungan mikroplastik.

“Minum air rebusan merupakan tradisi kuno di beberapa negara Asia yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan manusia. Karena air rebusan dapat menghilangkan banyak bahan kimia dan zat biologis,” tulis peneliti, dikutip Senin (18/11/2024).

“Tetapi masih belum pasti apakah perebusan efektif dalam menghilangkan NMP (Nano/Mikroplastik) dalam air keran,” tegas para peneliti.

Dalam penelitian tersebut, para ahli mengambil sampel air suara yang mengandung banyak mineral umum dan tiga senyawa mikroplastik yang umum ditemukan, yaitu polistiren, polietilen, dan polipropilen.

Selain itu, para ahli juga membuat beberapa sampel air dengan menyesuaikan konsentrasi kalsium karbonat. Sekadar informasi, air yang digunakan dalam penelitian tersebut merupakan air sadah Amerika yang mengandung mineral dalam jumlah tinggi.

Setelah sampel direbus selama lima menit dalam air putih dan dibiarkan dingin, para peneliti mencatat adanya penurunan tajam jumlah mikroplastik. Dalam air yang lebih sadah, mikroplastik berkurang hampir 90 persen karena kalsium karbonat dalam air membeku pada suhu yang lebih tinggi, sehingga menjebaknya di dalam partikel plastik.

Dampak mikroplastik konsumen
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan hingga saat ini penelitian mengenai dampak mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih sedikit dan belum terlalu kuat. Namun beberapa jenis plastik, seperti polistiren, terbukti dapat membunuh sel manusia, menyebabkan radang usus, dan menurunkan kesuburan pada tikus.

Pimpinan Klinis & Ilmiah AsaRen, Dr. Meryl “Mimi” Kallman, MD mengungkapkan mikroplastik sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh manusia. Salah satu risiko kesehatan yang tersembunyi akibat makanan atau minuman yang mengandung mikroplastik adalah peradangan.

“Mengonsumsi mikroplastik dari makanan mempunyai potensi risiko kesehatan. Beberapa penelitian menunjukkan kaitannya [mikroplastik] dengan peradangan dan potensi toksisitas,” kata Dr. Mimi kepada .

Berdasarkan beberapa penelitian, Dr. Mimi mengungkap beberapa kasus ditemukannya mikroplastik dalam darah manusia. Akibatnya, potensi peradangan bisa timbul.

“Mikroplastik dapat ditemukan sebagai penyebab pendarahan dan peradangan,” kata Dr. Mimi

Namun, dia mengatakan dampak jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Pasalnya, fenomena mikroplastik yang terkandung dalam makanan atau minuman merupakan hal baru yang masih terus diteliti.

(miq/miq)

Lihat di bawah:

Video: Timnas Indonesia Siap Hadapi Laga Melawan Timnas Jepang



Artikel berikutnya

5 Sumber Utama Mikroplastik yang Tertelan Manusia & Bagaimana Cara Menghindarinya?


Terimakasih

Post Comment