Dokter spesialis menunjukkan waktu terbaik untuk mengajari anak menyikat gigi
Batavia, – Perawatan mulut dan gigi anak penting dilakukan sejak dini. Karena, dll. Enamel gigi anak sangat rentan rusak karena tidak sekuat enamel gigi dewasa.
Lalu kapan waktu yang tepat untuk mengajari anak menyikat gigi?
Dokter Spesialis Bedah Mulut, drg. Kalia Labitta, Sp.BM mengatakan, orang tua bisa mengajarkan menyikat gigi begitu gigi bayi tumbuh untuk membangun kebiasaan yang baik.
“Orang tua bisa menyikat gigi anak saat ia tumbuh gigi atau saat ia berusia enam bulan. Mulailah dengan membiasakan anak menyikat gigi,” ujar Dr. Kalia Labitta pada acara Grand Launching Organic Buds For Kids di BSD City, Tangerang, Kamis (26/9/2024).
Bagi bayi yang baru tumbuh gigi atau berusia di bawah satu tahun, orang tua dapat menggunakan sikat gigi bayi atau kain steril. Sikat gigi Anda dengan lembut dengan gerakan memutar dan lakukan ini selama dua menit.
Sedangkan untuk bayi yang sudah penuh gigi atau usia 2 tahun, saya ambil sikat gigi yang gagangnya lebih besar dan kepala bulunya kecil serta bulunya lembut. Pilihlah beberapa model gigi dengan berbagai warna dan motif untuk menarik perhatian si kecil.
Para orang tua, ketika anaknya masih cukup kecil untuk menunjukkan giginya, hendaknya memberikan contoh langsung kepada anaknya. Ajaklah anak Anda untuk mengatupkan giginya dengan baik di depan cermin agar ia terbiasa.
Kemudian dalam pemilihan pasta gigi pastikan aman untuk anak dan pilihlah yang rasa buah. Dia memutuskan sendiri di mana dia mau. Hal ini akan membuat anak lebih tertarik untuk belajar.
“Bawalah anak Anda ke kamar mandi sebelum tidur dan suruh dia memperhatikan cara dia menyikat gigi di depan cermin. Anak-anak terlihat dan merupakan peniru yang hebat dari orang tuanya, sehingga mereka menarik perhatian pada dirinya sendiri dengan cara yang menarik. Lakukan ini dua kali sehari,” jelasnya.
Dengan memulainya sejak sedini mungkin, kebiasaan menyikat gigi akan terbentuk, sehingga anak akan terbiasa dengan kebiasaan tersebut dalam kesehariannya.
Selain menyikat gigi, anak Anda mungkin juga memerlukan tindakan pencegahan seperti pelapisan gigi atau aplikasi fluoride tambahan di dokter gigi. Hal ini penting, terutama jika Anda berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi.
“Pemeriksaan yang dilakukan sejak dini akan membantu kesehatan gigi dan mencegah kerusakan gigi pada anak. Hal ini harus diwaspadai oleh orang tua, karena permasalahan gigi dan mulut sangat mengganggu,” jelasnya.
Tak hanya itu, anak yang memiliki masalah gigi tentunya juga berdampak pada nafsu makannya yang dapat menyebabkan penurunan berat badan sehingga mengurangi asupan nutrisinya.
“Sakit gigi tidak secara langsung menyebabkan penurunan berat badan, namun dapat menyulitkan anak untuk makan sehingga asupan nutrisinya berkurang. Untuk itu, kebiasaan membersihkan gigi pada anak sebaiknya dibiasakan agar memiliki daya tahan tubuh yang lebih tinggi. tingkat kesadaran. Ini dijelaskan sepanjang hidupnya.
(HSy/hsy)
Artikel berikutnya
12 Tanda Sedih pada Anak, Jangan Parents Abaikan!
Terimakasih
Post Comment