FIFA Jatuhkan 3 Sanksi & 1 Teguran ke Timnas Indonesia, Ada Apa?
Harian, – FIFA resmi memberikan tiga sanksi dan satu peringatan kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil sidang Komite Disiplin FIFA, beberapa pemain dan ofisial tim nasional Indonesia dijatuhi sanksi karena melakukan pelanggaran disiplin. Alhasil, PSSI dikenai tiga tanda dan Skuad Garuda mendapat satu peringatan.
Detailnya, Timnas Indonesia mendapat peringatan dari FIFA karena terlambat menggelar pertandingan sesuai jadwal permulaan pada laga Indonesia vs Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024). Dalam hal ini, FIFA tidak banyak berinvestasi pada PSSI.
Kedua, FIFA mengenakan denda sebesar 10 ribu Franc Swiss atau sekitar Rp178,8 juta (jika kurs Rp17.886/Franc Swiss) kepada Timnas Indonesia karena membuat kickoff AS China terlambat dari jadwal yang telah ditetapkan. Pada Selasa (15/10/2024).
Ketiga, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji juga mendapat kecaman dari FIFA, yakni larangan bermain tim selama satu pertandingan dan denda 5.000 franc Swiss atau sekitar Rp. Sumardji dikenai sanksi karena dianggap melanggar kode etik saat melakukan protes keras terhadap wasit pada laga Bahrain vs Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Kamis (10/10/2024).
Akhirnya, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, juga divonis bersalah melakukan pelanggaran serupa terhadap Sumardji. Namun Kim Jong-jin mendapat sanksi yang lebih berat, tentu saja dilarang masuk perusahaan timnas dan denda empat kecil dan lima franc Swiss.
Sekadar informasi, pertarungan Indonesia kontra Bahrain memanas karena wasit Ahmed Al Kaf dinilai sangat bias atau tidak adil saat memimpin pertandingan.
Salah satu perselisihan wasit Ahmed Al Kaf yang sangat merugikan Indonesia adalah memberi tambahan waktu enam menit di babak kedua.
Namun waktu pertandingan sempat tertunda 100 menit, Bahrain seolah mendapat keunggulan baru dengan skor 2-2 di papan skor.
Penundaan pertandingan membuat Mohamed Marhoon bisa mencetak gol kedua untuk Bahrain pada menit ke-90+9. Usulan ini menjadi puncak kontroversi pemberitaan Al Kaf karena diperbolehkan sah meski sudah waktunya. cedera pada saat itu itu dilakukan pada menit 90+6.
Tak hanya itu, wasit berusia 41 tahun itu juga kerap memberikan keunggulan kepada tuan rumah berupa gol yang tidak semestinya. Wasit juga tidak memberikan tendangan bebas kepada Indonesia saat Bahrain melakukan pelanggaran.
Alhasil, para ofisial pemain dan staf Indonesia pun “marah”. Rombongan Garuda memprotes keras seluruh pejabat sejawatnya.
(miq/miq)
Artikel selanjutnya
Daftar Peringkat Tim FIFA 18 Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terimakasih
Post Comment