Jangan Pernah Katakan 5 Masalah Ini Pada Orang Lain Menurut Psikolog

ilustrasi-orang-bermain-handphone-via-getty-images_169 Jangan Pernah Katakan 5 Masalah Ini Pada Orang Lain Menurut Psikolog







Batavia, – Berbagi cerita dan pengalaman dengan orang lain sering kali dianggap sebagai cara yang baik untuk membangun hubungan. Namun ada beberapa hal yang sebaiknya Anda simpan sendiri.

Menurut psikologi, Anda tidak boleh membagikan informasi tertentu karena bersifat pribadi dan dapat menimbulkan konsekuensi negatif jika dibagikan. Dilansir dari Expert Editor, berikut lima hal yang sebaiknya tidak Anda sampaikan kepada orang lain.

1. Benci di Masa Lalu

Setiap orang pernah terluka dan kecewa di masa lalu, namun memberitahukan hal ini kepada orang lain tidak ada gunanya. Berbagi kebencian terhadap masa lalu bisa membuat Anda berpikir negatif dan membuat Anda merasa masih terjebak di masa lalu.

Ini bukan tentang peristiwa yang terlupakan, tapi tentang masa kini dan masa depan. Selain itu, membicarakan kebencian yang Anda rasakan di masa lalu juga bisa membuat Anda terkesan seperti orang yang ingin mengeluh. Hal ini bisa membuat Anda merasa terasing dari orang lain.

2. Kondisi Keuangan

Membicarakan kondisi ekonomi akan menimbulkan penilaian dan perbandingan yang tidak perlu. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan, kecemburuan, atau ketidaktahuan, bahkan dengan niat terbaik sekalipun. Meskipun bersikap terbuka mengenai masalah keuangan itu penting, mengungkapkan informasi keuangan pribadi secara rinci adalah sesuatu yang harus dilakukan dengan hati-hati.

3. privasi pribadi

Psikologi memperjelas bahwa sebuah rahasia yang pernah terungkap tidak akan pernah bisa ditarik kembali. Tergantung pada sifat rahasianya dan reaksi orang yang Anda beri tahu, hal itu dapat menyebabkan rasa sakit emosional, kecemasan, atau bahkan rasa malu.

Membagikan rahasia pribadi juga memberikan beban pada orang yang kamu ceritakan, lho! Mereka mungkin merasa berkewajiban untuk menjaga rahasia Anda, yang dapat menyebabkan ketegangan dalam hubungan.

4. Lembah martabat kehidupan

Ketika Anda berbagi tujuan hidup Anda dengan orang lain, hal itu langsung menciptakan rasa pencapaian. Ini karena pujian dan dorongan yang Anda terima atas keinginan Anda dapat mengelabui otak Anda agar membuat Anda merasa telah mencapainya.

Selain itu, menceritakan tujuan hidup Anda dapat membuat tujuan tersebut menjadi dugaan dan pendapat orang lain, yang dapat menghalangi atau mengalihkan Anda dari jalan yang sebenarnya.

5. Perbuatan baik

Dia berbicara tentang hal-hal baik yang dapat dia lakukan untuk menciptakan persepsi simulasi atau keinginan akan pengetahuan. Anda harus merasa bahwa Anda berbuat baik, bukan dengan membantu orang lain, tetapi dengan kehormatan. Kepuasan yang didapat dari melakukan perbuatan baik seringkali datang dari kepuasan pribadi yang ditimbulkannya, bukan pujian dari luar.

Meskipun berbagi cerita bisa menjadi cara yang baik untuk terhubung, ada beberapa cerita yang sebaiknya Anda simpan. Memahami batasan berbagi informasi pribadi adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental dan hubungan yang sehat.

(luar biasa/luar biasa)

Lihat di bawah:

Video: Timnas Indonesia Siap Hadapi Laga Melawan Timnas Jepang

Terimakasih

Post Comment