Jangan sampai diabaikan, 6 kebiasaan ini membuat anak pendek

ilustrasi-anak_169 Jangan sampai diabaikan, 6 kebiasaan ini membuat anak pendek







Batavia, – Orang tua tentu ingin anaknya tumbuh dengan sebaik-baiknya. Sebab, memiliki tubuh ideal diyakini akan memberikan efek positif bagi kebahagiaan dan kesejahteraan.

Salah satu faktor yang menentukan tinggi badan anak adalah genetika dan gizi lengkap. Bicara soal tinggi badan, mungkin banyak orang tua yang belum paham kalau banyak kebiasaan yang membuat anaknya pendek.

Mereka yang terbiasa dengan kekuatan anak laki-laki pendek;

1. Saya sering tidur larut malam

Dibawa oleh Pusat Bayi Hormon protein yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis (disebut juga hormon pertumbuhan) berperan penting dalam pertumbuhan tinggi badan anak.

Beberapa faktor mempengaruhi produksinya, termasuk nutrisi, stres dan olahraga. Namun pada anak, hal penting lainnya adalah tidur. Hal ini karena periode produksi dan pelepasan hormon pertumbuhan yang paling intens terjadi setelah awal tidur.

2. Sering konsumsi junk food dan makanan instan

Meski umumnya menjadi favorit anak-anak, namun junk food dan makanan instan kurang bergizi sehingga kurang baik dalam menunjang pertumbuhan kecil dan besar. Sering mengonsumsi junk food juga berisiko menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Jika dikonsumsi terlalu lama, junk food dan makanan instan yang mengandung kosmetik berisiko mengganggu pertumbuhan tulang dan perkembangan massa otot yang tidak terkontrol.

3. Sering-seringlah minum teh

Hindari kebiasaan terlalu sering memberi anak minuman manis seperti teh, terutama saat ia pergi makan. Teh mengandung kafein yang seringkali membuat anak lebih aktif dan sulit tidur.

Padahal anak cukup tidur pada masa pertumbuhan dan perkembangannya. Dibawa oleh Kesehatan AnakKafein juga dapat menghalangi otak bayi mengonsumsi zat besi yang dibutuhkan tubuh.

4. Jarang melakukan aktivitas fisik

Sebisa mungkin pastikan anak Anda tetap rutin berolahraga agar pertumbuhan tinggi badannya optimal. Secara khusus beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah lompat tali, berenang; perpanjangandigantung dan sebagainya.

5. Tidak menjaga kebiasaan tubuh yang baik

Jangan meremehkan pentingnya menjaga postur tubuh yang baik saat bertindak. Ada pula sikap terhadap tinggi badan anak.

Duduk atau berdiri misalnya, jangan membungkuk. Pastikan tulang belakang Anda selalu lurus untuk menjaga tinggi badan dan keselarasan tubuh.

Metabolisme tubuh yang stabil penting untuk menjaga tumbuh kembang anak secara maksimal. Nah, salah satu kebiasaan yang bisa mencegah efek metabolisme adalah dengan jarang minum air putih.

Sebisa mungkin penuhi asupan air harian anak dan hindari konsumsi makanan manis dan minuman manis secara berlebihan. Gula secara langsung dapat mempengaruhi kadar insulin sehingga menurunkan peningkatan kapasitas tubuh.

(HSy/hsy)

Lihat di bawah:

Video: Parle Resto & Cafe, Tingkatkan Pengalaman Kuliner Indonesia!



Artikel selanjutnya

12 Tanda Sedih pada Anak, Jangan Orangtua Abaikan!


Terimakasih

Post Comment