Valentine sebenarnya sedang dalam pembunuhan, bagaimana bisa menjadi kasih sayang?

ilustrasi-hari-valentine_169 Valentine sebenarnya sedang dalam pembunuhan, bagaimana bisa menjadi kasih sayang?




Indonesia, – Banyak orang mengenang Valentine pada 14 Februari setahun seperti hari cinta. Namun, banyak orang yang tahu bahkan Valentine sebenarnya adalah perayaan pembunuhan. Tetapi berapa banyak orang yang dapat menafsirkan hari cinta?

Meluncurkan Britannica, awal perayaan Valentine berakar pada 200 ke Uskup Agung Santo Valentine tidak senang dengan kebijakan Kaisar Romawi, Claudisius 2. Pada waktu itu Kaisar Claudisius 2 berusaha memperluas kekaisaran dengan berbagai ekspansi negara lain.

Sebagai langkah untuk memperbaiki militer, Kaisar mencegah satu tentara untuk menikahi pria muda, terutama mereka yang secara aktif berperang. Bagi Claudisius 2, pernikahan itu ditakuti untuk memuat energi dan pikiran mereka, jadi ditakuti bahwa itu tidak berbuah.

Keputusan ini kemudian, tampaknya Valentinus sebagai ketidakadilan. Karena tidak ada alasan untuk menghentikan tentara muda dari menikah hanya karena ambisinya. Tetapi perang pada dasarnya menyebabkan pekerjaan. Dengan demikian, ia menerima kekuatan untuk melawan pemimpin Romawi, yaitu, untuk mengarah ke tentara, secara diam -diam.

Karena pelanggaran, Valentinus akhirnya menahan hukuman mati. Saat berada di penjara untuk menunggu hari terakhir Valentine menulis banyak surat yang ditampilkan di The Young di Roma. Pada saat yang sama saya mengirim surat kepada seorang wanita di penjara.

“Sebelum kematiannya, menulis surat yang ditandai” dari Valentine “, sebagai bentuk cinta untuk mereka yang telah diberi surat termasuk kekasih,” tulis sebuah tempat Sejarah.

Pada 14 Februari, Valentine dikutuk sampai mati, yang berarti bahwa pengiriman surat -suratnya belum pernah terjadi. Ketika namanya dilupakan, tidak banyak dibicarakan.

Hingga akhirnya pada 1415 Story St. Valentine muncul. Di Prince French, Charles D'Oran, mengambil tindakan sebagai Valentine, yaitu menulis banyak cinta puisi kepada istrinya yang ikatan di London. Oleh karena itu tindakan ini viral dan diikuti oleh 5 Inggris Henry (1386-1422).

Karena dengan begitu itu mengungkapkan kasih sayang dari yang umum, yang mengikuti di dunia. Untuk merayakan tanggal kematian Valentine dipilih pada 14 Februari. Selama itu, bentuk -bentuk perayaan dimulai bervariasi. Dari mana yang pertama mengirim surat, lalu pertukaran barang. Sekarang, perayaan Valentine berlanjut dan semakin banyak cara untuk merayakannya.

(MFA / MFA)

Tonton video di bawah ini:

Video: Industri kecantikan lebih cenderung menjadi produk yang terbakar-lokal tampak global

Terimakasih

Post Comment