Barcelona Kalahkan Benfica 5-4 dan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions, Hansi Flick: Pertandingan yang Gila

, Jakarta – Barcelona mencapai 1/8 final Liga Champions. Mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan tuan rumah Benfica 5-4 pada laga ketujuh di Lisbon, Rabu pagi WIB, 22 Januari 2025.

Barca meraih poin penuh dalam laga yang menegangkan. Gol penentu Rafinha di masa tambahan waktu, yakni pada menit ke-90+6, memastikan kemenangan garnet biru yang sempat tertinggal dua gol dalam dua kesempatan.

Hasil ini membuat Barcelona bisa mencapai 1/8 final. Mereka lolos bersama Liverpool.

Komentar Hansi Flick

Pelatih Barcelona Hansi Flick memuji semangat para pemainnya usai tampil di salah satu laga dengan jumlah gol tertinggi dalam sejarah Liga Champions. “Itu adalah pertandingan yang gila. Hal terbaiknya adalah mentalitas. Inilah sepak bola,” ucapnya seperti dikutip dari laman tersebut. Sepak Bola Spanyol.

“Saya rasa saya belum pernah mengalami comeback seperti ini. Mereka sangat bagus dalam transisi dan menjaga kami dengan baik. Mereka memaksa kami bertahan sangat dalam karena kami tidak berada di posisi yang tepat. Pergantian pemain sangat membantu kami.”

Pertandingan ini diwarnai dengan banyak drama, serta banyak kesalahan. Wojciech Szczesny menjadi pahlawan mereka di babak pertama, namun beberapa kali melakukan kesalahan di babak kedua.

Hansi Flick terus memuji kiper Polandia tersebut. “Pemain mana yang tidak melakukan kesalahan? Kita semua membuat kesalahan. Kita menang dan kalah bersama. Saya menyukai apa yang saya lihat (dari dia) di babak kedua.”

Laporan pertandingan

Benfica mendominasi pertandingan di Estadio da Luz, mencetak hat-trick di babak pertama dari Vangelis Pavlidis. Pavlidis mencetak gol pada menit kedua melalui umpan Alvaro Carreras.

Barcelona membuka keunggulan dan menyamakan kedudukan pada menit ke-13 berkat penalti Robert Lewandowski setelah Alejandro Balde dijatuhkan Tomas Araujo.

Namun, Pavlidis memanfaatkan kesalahan Szczesny dan mencetak gol keduanya pada menit ke-22 dan gol ketiga dari titik penalti pada menit ke-30 setelah Szczesny menjatuhkan Kerem Aktürkoglu.

Memasuki babak kedua, tim Blaugrana kembali bangkit dengan permainan menyerang. Raphinha membuka harapan dengan gol aneh ketika sapuan Anatoly Trubin membentur kepalanya dan masuk ke gawang.

Namun Benfica kembali unggul 2–4 setelah Ronald Araujo mencetak gol bunuh diri saat mencoba memotong umpan silang lawan pada menit ke-68.

Barcelona masih punya harapan hingga menit ke-86, setelah Lewandowski mengonversi penalti kedua di menit ke-78, dan delapan menit kemudian sundulan Eric Garcia memanfaatkan umpan Pedri membuat skor menjadi imbang 4–4.

Gol kemenangan akhirnya tercipta di menit-menit akhir. Dalam sebuah serangan balik cepat, Raphinha sukses memanfaatkan kesempatan untuk menaklukkan kiper Benfica dan dua beknya hingga membawa Barcelona pulang dengan raihan tiga poin penuh.

Dengan hasil ini, Barcelona memperkuat posisinya di peringkat kedua klasemen dengan 18 poin. Sedangkan Benfica berada di zona playoff di peringkat ke-18 dengan torehan 10 poin.