Cerita Thom Haye Bisa Bermain sebagai Gelandang Serba Bisa untuk Timnas Indonesia
Tepo.coDI DALAM Jakarta – Gelandang tim nasional Indonesia Tom Hay berbicara tentang pengalamannya dalam sepak bola di sejumlah pos. Dia mengklaim bahwa dia mengalami di semua posisi di lini tengah. Dia mengakui bahwa tidak hanya nyaman baginya untuk bermain untuk nama samaran, yang ditetapkan oleh gelandang nomor enam.
“Jujur, saya merasa di semua posisi lini tengah. Ketika saya masih muda, saya bermain di garis yang lebih tinggi di lapangan sebagai gelandang yang menyerang, nomor 10. Dalam beberapa tahun terakhir, saya telah bermain lebih sering Playmaker yang dalamkatanya, dikutip dari halaman Kitagaruda.id Pada hari Senin, 10 Februari 2025.
Hei mengatakan bahwa dia dapat dengan mudah beradaptasi sehingga dia bisa bermain di semua posisi lini tengah, jika dia membutuhkan pelatih dalam implementasi strategi permainan. “Aku bisa disebut gelandang universal.”
Sebagai seorang gelandang, Hei sering memperhatikan permainan Andrea Pirlo selama beberapa tahun karirnya sehingga ia dapat meniru. Dia mengetahui bagaimana Pirlo menawarkan umpan di lapangan sampai permainannya seperti mantan gelandang tim Italia dan AK Milan.
“Ini menyenangkan untuk mengikuti permainannya dalam permainan. Tapi, seperti yang saya katakan, saya bisa bermain sedikit lebih defensif, dan saya juga bisa bermain lebih banyak di lapangan. Jadi, saya juga selalu memperhatikan gelandang terbaik untuk mempelajari sesuatu Untuk mengetahui bahwa mereka memiliki, dan kemudian menerapkannya dalam permainan saya sendiri, ”katanya.
Gelandang berusia 30 tahun itu menyadari bahwa dia memiliki keuntungan bahwa dia melihat bola dan melihat situasi dengan bola mati. “Saya melatihnya secara khusus ketika saya masih muda, termasuk dalam situasi dengan bola mati. Saya yakin bahwa sejak awal itu juga salah satu keuntungan saya, ”katanya.
Pemain yang membela klub Belanda, Almer -City, bermain di tim nasional tim Belanda di tingkat junior dengan Sandy Walsh. Pada saat itu, ia membawa Belanda untuk mengalahkan Jerman. Debutnya di AZ Alkmar di bawah asuhan pengacara liar juga merupakan momen istimewa baginya, yang memengaruhi kariernya.
“Saya memiliki banyak kenangan indah dengannya. Dan, tentu saja, sangat istimewa bagi Marco Van Basten untuk menjadi pelatih. Saya juga diajari oleh banyak pelatih hebat lainnya dari Belanda, mereka benar -benar berinvestasi dalam kemampuan saya ketika mereka mengendalikan Bola.
Hei ingin membawa pengalaman dan pengetahuannya ke tim Indonesia. Dia mengatakan bahwa itu sangat penting bagi pemain yang bisa bersatu dengan pemain yang memiliki pengalaman di lapangan.
“Saya pikir tim ini memiliki banyak pemain berkualitas tinggi, serta energi yang sangat baik. Saya pikir kombinasi ini dapat membantu tim dan sepak bola Indonesia berkembang. Saya pikir ada beberapa pemain muda di depan yang sangat berbakat. Di sisi lain, ada pemain yang lebih berpengalaman di pertahanan, ”katanya.
Post Comment