Jose Mourinho Sebut Manchester United dan Tottenham Hotspur sebagai Dua Kandidat Terkuat Pemenang Liga Europa
, Jakarta – Jose Mourinho menyebut dua tim yang dilatihnya, Manchester United dan Tottenham Hotspur, sebagai dua kandidat terkuat juara Liga Europa 2024/2025. Pelatih asal Portugal, yang kini menangani klub Turki Fenerbahce, yakin tim Liga Premier memiliki tingkat kualitas, intensitas, kecepatan, dan budaya taktis yang berbeda.
Mourinho, yang melatih Manchester United selama dua setengah musim dari Mei 2016 hingga Desember 2028, mengatakan tim Liga Inggris berada di level yang berbeda dibandingkan tim di liga Eropa lainnya. “Jika saya harus menyebutkan dua kandidat terbesar untuk menjuarai Liga Europa sekarang, saya rasa itu akan mudah: Manchester United dan Tottenham,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, 23 Oktober 2024.
Hal itu diungkapkannya jelang laga Fenerbahce kontra Manchester United di laga ketiga Liga Europa. Laga ini rencananya akan dimainkan di Stadion Sükrü Saracoğlu pada hari Jumat mulai pukul 02:00 WIB, 25 Oktober 2024.
Duel Fenerbahce-Manchester United akan menjadi reuni Mourinho. Ia sebelumnya mengantarkan tim berjuluk Setan Merah itu meraih kemenangan di Liga Europa pada 2017. “Saya pikir kami akan bermain melawan salah satu dari dua klub terkuat,” katanya.
Mourinho membimbing Manchester United ke posisi kedua di musim penuh terakhirnya sebagai manajer klub. Namun, pada musim berikutnya dia dipecat dari jabatannya karena United merosot ke dasar klasemen, dekat dengan zona degradasi.
Usai hengkang dari klub Liga Inggris tersebut, Mourinho mengaku tak pernah memikirkan perkembangan United sejenak pun. Namun, dia mendoakan yang terbaik untuk tim Old Trafford dan manajer mereka Erik ten Hag.
“Saya pergi dengan perasaan yang baik untuk klub dan para penggemarnya dan mendoakan yang terbaik untuk mereka,” katanya.
Sekaligus, ia menegaskan kesulitan yang dihadapi Manchester United tidak membuatnya bahagia. “Tetapi saya tidak punya waktu, tidak ada gunanya memikirkan apa yang terjadi (atau) apa yang tidak terjadi.”
Periklanan
“Apa yang pasti terjadi adalah sekarang mereka masih percaya pada pelatih (dan) mendukung pelatih yang tetap bersamanya musim demi musim,” kata Mourinho, yang menurutnya merupakan tanda stabilitas dan kepercayaan. Dengan dua hal tersebut, seorang pelatih bisa. simpan pekerjaanmu.
Selain itu, Mourinho melihat Erik ten Hag kini berada di bawah tekanan untuk tampil sebaik mungkin setelah dua musim penuh di Manchester United. Meski demikian, ia yakin pelatih asal Belanda itu pada akhirnya akan sukses meski meraih hasil yang tidak sesuai ekspektasi.
“Cepat atau lambat mereka akan berhasil. Mudah-mudahan cepat atau lambat – suatu hari nanti – saya akan kembali ke Liga Inggris dan mereka adalah rival saya,” ujarnya. “Saat ini mereka hanya menjadi lawan saya untuk satu pertandingan.”
REUTERS
Pilihan Editor: Jadwal Indonesia U-17 Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Laga Kedua Lawan Kepulauan Mariana Utara Jumat Malam
Post Comment