Klarifikasi Pep Guardiola soal Peluang Satu Persen Manchester City Kalahkan Real Madrid di Liga Champions

Tepo.co, Jakarta – Pep Guardiola mengakui bahwa ramalannya tentang Manchester City hanya memiliki satu persen peluang untuk mengalahkan Real Madrid dalam pertandingan playoff Pertandingan kedua hingga 16 terakhir dari Liga Champions hanyalah permainan pikiran. “Saya berbohong sekitar satu persen. Untuk pertama kalinya saya berbohong, ”katanya sambil tersenyum di konferensi pers sebelum pertempuran.

Manchester City pergi setelah Real Madrid menang 3-2 di Stadion Etihad pekan lalu. Kekalahan itu membuatnya sulit untuk misi warga negara lebih rumit. “Setelah penilaian 2-3, tidak ada yang membantu kami. Terlepas dari kenyataan bahwa ini bukan hasil yang sempurna, kami bisa menang. Saya tidak perlu mendengar apa pun dari Carlo ke pertandingan, “kata Guardiola.

Guardiola, setidaknya, merasa senang dengan fakta bahwa pada hari Selasa, 18 Februari 2025, adalah pencetak gol terbanyak Erling Haaland. Pada waktu itu, kota ini dimenangkan oleh Newkasl dengan skor 4-0.

Guardiola tahu betul bahwa hanya beberapa orang yang percaya bahwa juara Liga Champions 2023 akan mengejutkan Real Madrid untuk mendapatkan tempat di 16 terakhir. Nyata Madrid adalah pemilik 15 gelar Liga Champions.

Guardiola mengakui bahwa tidak pernah mudah untuk bersaing di Bernabeu

Guardiola mengklaim bahwa ia memiliki kenangan yang sangat baik di Stadion Santiago Bernabeu. Dia ingin membuktikan bahwa dia akrab dan bisa keluar dari situasi yang sulit ke markas Real Madrid. “Tapi itu tidak pernah mudah,” kata pelatih, yang juga berhasil di Barcelona.

Setelah waktu yang sulit dengan Manchester City, pelatih Spanyol menerima apa yang dibutuhkan sehingga timnya dapat mengalahkan Real Madrid. “Anda harus menjadi diri sendiri dan dengan berani bermain.

Pada bulan November, gelandang kota Bernardo Silva mengatakan bahwa ia dan rekan satu timnya berada dalam kegelapan. Dia mengatakan bahwa setelah Manchester City kalah dari Lisbon olahraga dengan skor 4-1 di awal kompetisi kompetisi.

Tapi, menurut pemain 30 -tahun, situasinya lebih baik. “Ketika tim begitu sukses dalam tujuh hingga musim terakhir, maka Anda akan kalah dalam beberapa pertandingan, Anda tidak terbiasa, Anda memiliki beberapa bulan yang buruk, dan kami tidak menerimanya,” katanya.

“Saya pikir tim sekarang pada saat terbaik. Masih belum sempurna dalam hal hasil. Namun, saya pikir kita tidak berada di tempat gelap yang sama, terutama secara pribadi, saya merasa, ”kata Silva.

Post Comment