Lazio Jadi Tim Pertama yang Lolos ke Babak 16 Besar Liga Europa, Apa Kunci Suksesnya?

Tepo.coDI DALAM Jakarta – Lazio menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Liga Europa musim ini. Mereka berangkat setelah mengalahkan United asli 3-1 pada Jumat pagi, 24 Januari 2024.

Di laga kandang mereka menang lewat gol Mario Mad, Mattia Zaccagni dan Valentin Castellanos. Conedidad yang harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-30 hanya mampu membalas satu kali melalui Ander Barrenexia.

Lazio saat ini memuncaki klasemen dengan nilai 19, unggul tiga poin dari Frankfurt dan Sport Bilbao di posisi terbawah. Soediedad berada di posisi ke-18 dengan nilai 10.

Apa kunci kesuksesan Lazio? Kesuksesan mereka tak lepas dari peran pelatih Marco Baroni yang telah membawa kepercayaan diri bagi tim pada musim ini.

Dalam konferensi pers usai kemenangan mereka atas United yang sebenarnya, Baroni menekankan pentingnya mentalitas tim dan bagaimana hal itu membantu membentuk identitas baru bagi Lazio.

Hal itu ditegaskan Baroni sejak tiba di klub pada 1 Juli 2024 menggantikan Igor Tudor yang mengundurkan diri. “Sejak hari pertama saya berbicara dengan tim ini, saya katakan saya belum pernah melatih grup dengan begitu banyak bakat. Hal pertama yang harus dilakukan seorang pelatih adalah memberi mereka kepercayaan diri. Mereka menikmati sepak bola mereka dan emosinya juga tersampaikan kepada para penggemar,” ujar pelatih asal Italia itu.

Pria 61 tahun itu menegaskan keberhasilan lolos ke babak 16 besar merupakan hasil kerja keras para pemainnya. “Semua pujian harus diberikan kepada para pemain saya. Saya tidak ingin apa yang mereka lakukan dianggap normal. Bahkan saat ini ketika kami kehilangan banyak pemain, tim terus menginspirasi saya dan saya sangat bangga melatih tim ini,” Baroni mengatakan kepada Sky Sport Italia.

Keberhasilan mereka untuk langsung lolos ke babak 16 besar menjadi sebuah entri penting, apalagi mengingat ini merupakan pengalaman pertama Baroni memimpin tim di kompetisi Eropa. Lazio mendominasi babak penyisihan grup Liga Europa. Mereka menduduki puncak klasemen liga sejak awal dengan selisih gol +13. Mereka hanya membutuhkan satu poin di laga terakhir untuk memastikan finis di puncak klasemen.

Baroni mengungkapkan, kunci mengalahkan Real Sociedad adalah strategi menekan pemain kunci lawan seperti Martin Zubimendi dari Sociedad. “Dengan banyaknya pemain menyerang, penting untuk kembali merebut bola dengan cepat, sehingga penyerang juga harus menekan,” ujarnya.

Sebelum pertandingan, ia mempelajari pertandingan lawan. “Zubimendi adalah pemain yang memegang kendali dengan saluran umpannya yang kuat. Karya Castellanos dan Bulay, dia sangat penting di sana,” kata Baroni.

Saat ditanya status Lazio sebagai salah satu favorit juara Liga Europa, Baroni menerima tantangan tersebut tanpa ragu. “Ditantang oleh tim favorit adalah satu hal, tapi kami harus membuktikannya di lapangan. Ini semua tentang sepak bola dan para pemain harus menjadi pihak pertama yang menuntut lebih dari diri mereka sendiri. Ketika Anda berpikir Anda telah mencapai sesuatu, maka Anda telah kehilangannya. Identitas tim ini harus kita jaga dan terus bermain seperti ini,” ujarnya.

Reuters | Sepak Bola Italia

Post Comment