Sebut Timnya Mungkin yang Terburuk dalam Sejarah Manchester United, Ruben Amorim Tekankan Itu Kritik pada Dirinya

, Jakarta – Manajer Manchester United Ruben Amorim mengatakan klaimnya bahwa timnya mungkin berada dalam tim terburuk yang pernah ada setelah kekalahan 3-1 dari Brighton pada Minggu, 19 Januari, adalah kritik yang lebih ditujukan kepadanya.

Pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-22 di Old Trafford, Manchester United kebobolan tiga gol dan hanya mencetak satu gol balasan di depan pendukungnya. Hasil tersebut menempatkan mereka di peringkat ke-13 klasemen.

Satu-satunya gol Manchester United tercipta melalui Bruno Fernandes dari titik penalti, memperkecil skor menjadi imbang setelah kebobolan cepat pada menit kelima. Namun di babak kedua, tim lawan mampu mencetak dua gol lagi, namun Fernandes dan kawan-kawan tak mampu mencetak gol.

Amorim mengaku kecewa tidak bisa membantu tim meraih hasil lebih baik. Pelatih Portugal berusia 39 tahun itu didatangkan dari Sporting sebagai pengganti Erik ten Hag yang dipecat menyusul hasil buruk musim ini.

Amorim tiba pada 11 November saat Manchester United berada di posisi ke-14. Namun sejak kedatangannya, Setan Merah sudah tujuh kali kalah dalam 15 pertandingan di semua kompetisi. Terakhir, kekalahan dari Brighton di hari Minggu.

“Ini lebih bagi saya, saya lebih banyak berbicara tentang diri saya sendiri daripada para pemain,” ujarnya kepada wartawan, Rabu, jelang laga Liga Europa hari Rabu melawan Rangers pada Jumat pagi WIB, 24 Januari, seperti dilansir WIB. Reuters.

“Kadang-kadang saya merasa kesal… Saya tidak seharusnya mengungkapkannya dengan kata-kata itu, tapi memang begitulah adanya… terkadang sangat sulit untuk menyembunyikan kekecewaan itu.”

Amorim mengaku sempat mengatakan hal serupa sebelumnya di ruang ganti, namun dengan cara berbeda. “Jadi reaksinya cukup normal,” ujarnya.

“Terkadang Anda masih muda dan membuat kesalahan lalu Anda berkembang. Saya tidak berjanji tidak akan melakukan ini lagi, saya tidak tahu. Jadi saya akan berusaha memperbaikinya,” tambahnya.

Bek United Harry Maguire mengatakan usai pertandingan para pemain menyampaikan kekecewaan dan kekecewaannya kepada sang manajer. Kekalahan tersebut terjadi setelah mereka mampu menyingkirkan Arsenal melalui adu penalti di putaran ketiga Piala FA dan mengalahkan Southampton 3-1 di kandang sendiri.

“Kami yakin bisa menang dan mengalahkan Brighton. Tentu saja, kami tidak tampil bagus hari itu, jadi kami perlu melihat diri kami sendiri dan mengambil tanggung jawab,” kata pemain asal Inggris itu.

Amorim yang mencoba menerapkan gaya permainan baru di United memperkirakan dirinya bisa mengalami beberapa kekalahan. “Saya memahami bahwa mengubah sesuatu akan membuat kita menderita. Itu sangat jelas bagi saya. Namun, saat ini saya tidak ingin mengatakan bahwa hal itu akan memakan waktu lama. Ini menjadi sangat sulit,” ujarnya.

“Kekalahan demi kekalahan, itu sangat sulit bagi semua orang. Dan saya tahu terkadang saya menunjukkan rasa frustrasi itu, tapi saya tidak tahu apakah kami bisa mengubahnya besok,” kata Amorim.

Manchester United kini bersiap memainkan laga ketujuh Liga Europa saat menjamu Rangers di kandang sendiri. Pertandingan ini dijadwalkan pada hari Jumat, mulai pukul 03.00 WIB. Dalam kompetisi ini ia berada di posisi ketujuh dengan 12 poin, tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen Lazio, dengan tiga kemenangan dan tiga kali imbang. Nilainya satu poin lebih tinggi dari Rangers yang duduk tepat di bawahnya.

Post Comment